Mataram, – Dalam rangka memperkuat kinerja birokrasi dan meningkatkan kualitas pelayanan publik, Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr. H. Lalu Muhammad Iqbal S.IP., M.Si. bersama Wakil Gubernur Hj Indah Dhamayanti Putri, SE., M. I. P resmi melaksanakan mutasi dan pelantikan pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi NTB.
Baca Ini:Dana TKD NTB 2025 Tembus Rp19,48 Triliun: Momentum Emas Transformasi Ekonomi Iqbal-Dinda, Begini Tantangan dan Harapan?
Mutasi ini merupakan bagian dari upaya penataan organisasi dan penyegaran birokrasi guna menyesuaikan tantangan pembangunan daerah ke depan. Sebanyak 26 pejabat tinggi pratama (eselon II) mengisi posisi strategis di berbagai perangkat daerah.
Berikut daftar lengkap pejabat dan jabatan barunya:
-
Yusron Hadi – Kadiskominfotik
-
Lalu Hamdi – Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Pemdes)
-
Nursalim – Kepala BPKAD
-
Baiq Nelly Yuniarti – Kepala BPSDM
-
Tri Budi Prayitno – Kepala BKD
-
Eva Dewiyani – Asisten Administrasi Umum (Asisten III)
-
Lalu Abdul Wahid – Staf Ahli Bidang Pemerintahan
-
Subhan Hasan – Staf Ahli Bidang Infrastruktur
-
Akhsanul Khalik – Staf Ahli Bidang Sosial
-
Wirawan Ahmad – Kadispora
-
Izzudin Mahili – Kepala Biro Administrasi Pemerintahan
-
Ashari – Kepala Dinas Perpustakaan
-
Lalu Ahmad Nur Aulia – Kepala Dinas Pariwisata
-
Jamaludin Malady – Kepala Dinas Perdagangan
-
H. A. Aziz – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
-
Aidy Furqan – Kepala Dinas Ketahanan Pangan
-
Sadimin – Kepala Dinas PUPR
-
Najamudin Amy – Kepala Dinas Perkim
-
Nunung Tri Ningsih – Kepala Dinas Sosial
-
Surya Bahari – Kepala DP3AP2KB
-
Hendra – Sekretaris DPRD NTB
-
Ahmad Riadi – Kepala Biro Umum Setda
-
Fathul Gani – Kasat Pol PP
-
Lalu Mohammad Faozal – Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asisten II)
-
I Gede Putu Aryadi – Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA)
-
Roni Yuhaeri – Jabatan fungsional
Gubernur Iqbal dalam sambutannya menegaskan bahwa mutasi ini dilakukan secara objektif, berdasarkan kinerja, kompetensi, dan kebutuhan.
“Kami ingin menciptakan birokrasi yang profesional, adaptif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Ini bukan sekadar rotasi, tetapi upaya strategis membentuk tim kerja yang solid dalam mewujudkan visi NTB Sejahtera dan Berkelanjutan,” tegasnya.
Pemprov NTB berharap para pejabat yang baru dilantik dapat segera beradaptasi, menunjukkan kinerja terbaik, dan bersinergi dalam menjawab tantangan pembangunan daerah.
(*)