26 Pejabat Eselon II Dilantik, Gubernur Iqbal: Birokrasi NTB Harus Responsif

Mataram, – Dalam rangka memperkuat kinerja birokrasi dan meningkatkan kualitas pelayanan publik, Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr. H. Lalu Muhammad Iqbal S.IP., M.Si. bersama Wakil Gubernur Hj Indah Dhamayanti Putri, SE., M. I. P resmi melaksanakan mutasi dan pelantikan pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi NTB.

Baca Ini:Dana TKD NTB 2025 Tembus Rp19,48 Triliun: Momentum Emas Transformasi Ekonomi Iqbal-Dinda, Begini Tantangan dan Harapan?

Mutasi ini merupakan bagian dari upaya penataan organisasi dan penyegaran birokrasi guna menyesuaikan tantangan pembangunan daerah ke depan. Sebanyak 26 pejabat tinggi pratama (eselon II) mengisi posisi strategis di berbagai perangkat daerah.

Berikut daftar lengkap pejabat dan jabatan barunya:

1. Yusron Hadi – Kadiskominfotik

2. Lalu Hamdi – Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Pemdes)

3. Nursalim – Kepala BPKAD

4. Baiq Nelly Yuniarti – Kepala BPSDM

5. Tri Budi Prayitno – Kepala BKD

6. Eva Dewiyani – Asisten Administrasi Umum (Asisten III)

7. Lalu Abdul Wahid – Staf Ahli Bidang Pemerintahan

8. Subhan Hasan – Staf Ahli Bidang Infrastruktur

9. Akhsanul Khalik – Staf Ahli Bidang Sosial

10. Wirawan Ahmad – Kadispora

11. Izzudin Mahili – Kepala Biro Administrasi Pemerintahan

12. Ashari – Kepala Dinas Perpustakaan

13. Lalu Ahmad Nur Aulia – Kepala Dinas Pariwisata

14. Jamaludin Malady – Kepala Dinas Perdagangan

15. H. A. Aziz – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

16. Aidy Furqan – Kepala Dinas Ketahanan Pangan

17. Sadimin – Kepala Dinas PUPR

18. Najamudin Amy – Kepala Dinas Perkim

19. Nunung Tri Ningsih – Kepala Dinas Sosial

20. Surya Bahari – Kepala DP3AP2KB

21. Hendra – Sekretaris DPRD NTB

22. Ahmad Riadi – Kepala Biro Umum Setda

23. Fathul Gani – Kasat Pol PP

24. Lalu Mohammad Faozal – Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asisten II)

25. I Gede Putu Aryadi – Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA)

26. Roni Yuhaeri – Jabatan fungsional

Gubernur Iqbal dalam sambutannya menegaskan bahwa mutasi ini dilakukan secara objektif, berdasarkan kinerja, kompetensi, dan kebutuhan.

“Kami ingin menciptakan birokrasi yang profesional, adaptif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Ini bukan sekadar rotasi, tetapi upaya strategis membentuk tim kerja yang solid dalam mewujudkan visi NTB Sejahtera dan Berkelanjutan,” tegasnya.

Pemprov NTB berharap para pejabat yang baru dilantik dapat segera beradaptasi, menunjukkan kinerja terbaik, dan bersinergi dalam menjawab tantangan pembangunan daerah.

(*)