tajam terpercaya

300 Lebih Peserta Hadiri Halal Bihalal Sapana, Sinergi Pariwisata NTB Menguat

Liputanntb.com – Lombok. Sahabat Pariwisata Nusantara (Sapana) sukses menggelar acara silaturrahmi dan halal bihalal pada Rabu (30/4) di Lombok Exotic.

3628279735105432 google.com, pub-3628279735105432, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Baca Juga:Dana TKD NTB 2025 Tembus Rp19,48 Triliun: Momentum Emas Transformasi Ekonomi Iqbal-Dinda, Begini Tantangan dan Harapan?

Kegiatan ini dihadiri lebih dari 300 peserta dari berbagai latar belakang profesi, komunitas pariwisata, pelaku UMKM, serta pejabat pemerintah provinsi dan kabupaten.

Acara dipimpin langsung oleh Ketua Umum Sapana, Furqan Ermansyah alias Rudy Lombok. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya momen ini sebagai sarana membangun koneksi dan menyatukan visi antar pelaku pariwisata. “Sapana hadir bukan hanya sebagai komunitas, tetapi ruang kolaborasi untuk membangkitkan kembali pariwisata NTB secara bersama. Mari jadikan sinergi sebagai budaya,” tegasnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini staf khusus Bupati Lombok Timur bidang pariwisata, Kepala Dinas Pariwisata Lombok Tengah, Kepala Dinas Pariwisata Lombok Barat, dan Kabid Dinas Pariwisata Provinsi NTB.

Kadispar Lombok Barat menyampaikan tekadnya membangkitkan kawasan Senggigi bersama Bupati baru. “Kita ingin Senggigi rebon, bersih dan terang. Kolaborasi adalah kunci. Bersama Sapana dan seluruh pihak, kami usung konsep Pacuraja: Pariwisata Maju, Rakyat Sejahtera,” ujarnya.

Sementara itu, Kabid Dinas Pariwisata NTB menyoroti pentingnya penguatan produk lokal untuk pasar wisata. “Produk lokal seperti songket, penginang, dan kerajinan lainnya harus menjadi bagian dari ekosistem pariwisata. Kami akan dorong distribusinya. Saya sendiri memiliki arshop seret penginang, dan ingin UMKM lainnya bisa tumbuh bersama,” katanya.

Dari sisi pelaku usaha, Eko pengelola LCC Taman Mayura, Hotel Suranadi, dan Tripat—mengangkat pentingnya promosi dan perhatian pada destinasi seperti Taman Narmada. “Taman Narmada yang baru diresmikan awal 2025 butuh dukungan bersama. Soal tiket masuk juga harus kita pikirkan agar lebih menarik. Saya sangat apresiasi forum Sapana ini. Semoga berdampak positif,” ucapnya.

Acara ini turut disponsori oleh beberapa mitra UMKM lokal dan didukung oleh komunitas pariwisata NTB. Ramah tamah dan diskusi terbuka menjadi penutup acara yang penuh kehangatan.

Rencana Tindak Lanjut:
Hasil pertemuan ini akan ditindaklanjuti melalui Focus Group Discussion (FGD) Sapana pada Mei 2025 dengan agenda utama: