“Mahasiswa teknik harus bisa menawarkan solusi konkret—air bersih, sanitasi, sistem energi alternatif yang bermanfaat langsung bagi masyarakat,” tegasnya.
Kegiatan KKN dirancang dengan mengacu pada tiga pilar pembangunan berkelanjutan:
Ekonomi: Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat desa melalui pendampingan UMKM, pertanian ramah lingkungan, dan literasi keuangan.
Sosial: Mendorong partisipasi masyarakat, penyuluhan pendidikan, kesehatan, dan penguatan kelembagaan lokal.
Lingkungan: Melakukan konservasi alam, pengelolaan limbah rumah tangga, dan penggunaan energi terbarukan.
Contoh program unggulan antara lain: pelatihan pertanian organik, pembuatan komposter, kampanye lingkungan sehat, hingga desain teknologi sederhana berbasis energi surya.
Dengan semangat kolaboratif dan nilai-nilai pengabdian, 514 mahasiswa UNU NTB siap menjadi mitra masyarakat dalam mewujudkan desa yang mandiri, inovatif, dan berkelanjutan.
(Abi)
Page: 1 2
Liputanntb.com - Perjuangan para calon Taruna Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) tahun 2025…
Liputanntb.com - Jakarta, 7 Agustus 2025. Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dijadwalkan menjalani pemeriksaan tes…
Liputanntb.com - Mataram, 6 Agustus 2025 – Satuan Tugas Program Makan Bergizi Gratis (Satgas MBG)…
Liputanntb.com - Mataram, 6 Agustus 2025. Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama Dewan Pengurus…
Liputanntb.com - Mataram. Kabar gembira bagi para pencari kerja di NTB! Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat…
Liputanntb.com - Mulai 1 Agustus 2025, pemerintah mulai mencairkan gaji pokok PNS setelah penyesuaian kenaikan…