Kasus ini memicu kemarahan sivitas akademika UIN Mataram. Ribuan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa UIN Mataram turun ke jalan. Mereka menggelar aksi unjuk rasa menuntut kejelasan dan ketegasan dari pihak kampus dalam menangani kasus ini.
Mahasiswa meminta agar pelaku dipecat secara permanen, diberikan sanksi akademik, dan kampus menjamin keamanan serta perlindungan bagi korban. Aksi tersebut juga menyerukan agar kampus menyediakan layanan psikologis untuk korban dan membentuk Satgas Anti-Kekerasan Seksual.
(*)
Page: 1 2
Liputanntb.com - Perjuangan para calon Taruna Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) tahun 2025…
Liputanntb.com - Jakarta, 7 Agustus 2025. Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dijadwalkan menjalani pemeriksaan tes…
Liputanntb.com - Mataram, 6 Agustus 2025 – Satuan Tugas Program Makan Bergizi Gratis (Satgas MBG)…
Liputanntb.com - Mataram, 6 Agustus 2025. Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama Dewan Pengurus…
Liputanntb.com - Mataram. Kabar gembira bagi para pencari kerja di NTB! Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat…
Liputanntb.com - Mulai 1 Agustus 2025, pemerintah mulai mencairkan gaji pokok PNS setelah penyesuaian kenaikan…