Liputanntb.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan tanggapan terkait pembatalan pameran lukisan karya Yos Suprapto yang sempat direncanakan di Galeri Nasional Indonesia.
Jokowi menyatakan bahwa ia tidak mempermasalahkan lukisan tersebut, karena menurutnya, karya seni adalah bentuk kreativitas seniman yang harus dihargai. Ia juga menambahkan bahwa lukisan tersebut merupakan ekspresi politik yang perlu dihargai dalam kerangka negara demokrasi.
Meskipun demikian, Jokowi mengaku tidak mengetahui alasan pasti mengapa lukisan tersebut batal dipamerkan. Ia menegaskan bahwa sebagai negara demokrasi, tidak seharusnya ada larangan terhadap karya seni seperti itu.
Sebelumnya, pameran lukisan Yos Suprapto yang bertajuk “Kebangkitan: Tanah untuk Kedaulatan Pangan” dibatalkan oleh pihak Galeri Nasional Indonesia. Pembatalan ini terjadi setelah kurator yang ditunjuk, Suwarno Wisetrotomo, meminta lima dari 30 lukisan yang dipamerkan diturunkan karena dianggap vulgar dan bernuansa politik.
Jokowi menegaskan bahwa sebagai negara demokrasi, tidak seharusnya ada larangan terhadap karya seni seperti itu.