Liputanntb.com – Bencana hidrometeorologi adalah jenis bencana yang dipengaruhi oleh kondisi cuaca dan iklim, seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, badai, dan kekeringan.

Pada tahun 2025, warga diminta untuk meningkatkan kewaspadaan karena potensi cuaca ekstrem akibat fenomena seperti El Niño atau La Niña yang dapat memperparah intensitas bencana ini.
Tindakan yang dapat dilakukan:
- Memantau Informasi Cuaca:
- Ikuti perkembangan prakiraan cuaca dari BMKG atau lembaga terkait.
- Mempersiapkan Diri:
- Bersihkan saluran air untuk mencegah banjir.
- Siapkan tas darurat berisi kebutuhan penting seperti makanan, obat-obatan, dan dokumen penting.
- Tingkatkan Kesadaran Lingkungan:
- Hindari penebangan liar yang dapat memicu longsor.
- Jaga ekosistem sungai dan pantai untuk mengurangi dampak banjir.
- Ikuti Arahan Pemerintah:
- Patuhi himbauan evakuasi dan prosedur darurat.
- Ikut serta dalam pelatihan mitigasi bencana yang diadakan oleh pemerintah atau komunitas lokal.
Langkah pencegahan dan mitigasi yang tepat dapat mengurangi risiko dan dampak dari bencana hidrometeorologi.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Nusa Tenggara Barat (NTB) telah mengeluarkan prakiraan cuaca untuk wilayah NTB pada awal tahun 2025.
Berikut adalah informasi cuaca terkini untuk Mataram dan sekitarnya:

Hari ini
|
29°
24°
|
Badai petir
|
Minggu
|
30°
25°
|
Badai petir
|
Senin
|
31°
25°
|
Badai petir
|
Selasa
|
32°
25°
|
Sesekali hujan dan badai petir
|
Rabu
|
31°
26°
|
Hujan dan badai petir sebentar-sebentar
|
Kamis
|
32°
25°
|
Badai petir
|
Jumat
|
32°
26°
|
Badai petir
|
BMKG juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem, seperti hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, terutama pada sore hingga malam hari.