Liputanntb.com – Penujak, NTB – Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Dusun Toro, Desa Penujak, membutuhkan perhatian lebih dari pemerintah daerah, terutama Gubernur NTB, guna meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Salah satu contoh nyata adalah warung-warung kecil yang menjadi tulang punggung ekonomi warga.
Di tengah persaingan pasar yang semakin ketat, para pelaku UMKM di Dusun Toro terus berjuang untuk bertahan dan berkembang. Mereka menghadapi berbagai tantangan, seperti keterbatasan modal, akses terhadap bahan baku yang stabil, serta minimnya pendampingan dalam pemasaran produk. Padahal, UMKM ini memiliki potensi besar dalam menggerakkan ekonomi lokal dan menciptakan lapangan kerja bagi warga sekitar.
Salah satu pemilik warung di Dusun Toro, Kartisah, mengungkapkan bahwa usahanya sangat bergantung pada daya beli masyarakat yang terkadang fluktuatif. “Kami berharap ada program bantuan atau pelatihan dari pemerintah agar usaha kecil seperti kami bisa lebih berkembang,” ujarnya.