tajam terpercaya

Adik Habib Bahar Dicabuli dan Ditusuk di Pamulang, Dua Pelaku Ditangkap Polisi

Pencabulan, Peristiwa memilukan menimpa keluarga pendakwah Habib Bahar bin Smith. Dua adiknya menjadi korban dalam insiden pencabulan dan penusukan yang terjadi di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan

3628279735105432 google.com, pub-3628279735105432, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Baca Juga:Dari Ustaz Jadi Predator, 22 Santriwati Melapor, Walid Lombok Ditetapkan Tersangka Kekerasan Seksual, Ini Kronologinya

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian bermula sekitar pukul 02.30 WIB saat adik perempuan Habib Bahar berinisial S menjadi korban pencabulan oleh pria berinisial EKK. Ketika itu, mulut korban ditutup oleh pelaku untuk mencegah teriakan minta tolong.

Adik laki-laki Habib Bahar yang berinisial Z mendengar keributan dan langsung menuju lokasi. Ia memergoki EKK sedang mencabuli adiknya. Tak tinggal diam, Z langsung menghadapi pelaku hingga terjadi perkelahian sengit. EKK lari ke rumahnya, dan Z mengejarnya.

Saat Z mencoba membuka pintu rumah pelaku, seorang pria lain berinisial YLK muncul. Terjadi dorong-dorongan, dan YLK tiba-tiba menghunus pisau lalu berupaya menyerang leher Z. Dalam aksi penolakan, Z terkena sabetan dan mengalami luka robek di bagian tangan kanan.

Pihak kepolisian dari Polres Tangerang Selatan dan Polda Metro Jaya langsung bergerak cepat. Pelaku EKK berhasil diamankan di wilayah Pamulang, sementara YLK ditangkap di Jatinegara, Jakarta Timur pada malam harinya.

“Pelaku telah kami amankan. Saat ini penyidik tengah mendalami motif serta keterlibatan masing-masing tersangka,” ungkap salah satu perwira Polres Tangsel saat dikonfirmasi.

Kuasa hukum Habib Bahar menegaskan bahwa pihak keluarga sangat terpukul dengan insiden ini. “Ini bukan sekadar tindakan kriminal biasa. Kami mendesak agar aparat menindak tegas pelaku sesuai hukum yang berlaku,” ujar tim kuasa hukum.

Hingga kini, kedua tersangka sudah ditahan dan dijerat dengan pasal berlapis, termasuk tindak pidana pencabulan, pengeroyokan, dan penganiayaan berat.

Pihak keluarga meminta doa dari masyarakat agar kedua korban dapat pulih secara fisik maupun psikologis. Mereka juga berharap proses hukum berjalan adil tanpa intervensi pihak manapun.