Liputanntb.com, Mataram — Pengurus Provinsi (Pengprov) PABSI Nusa Tenggara Barat (NTB) mengambil langkah besar dalam upaya membina atlet angkat besi secara terstruktur dan berkelanjutan. Sebagai bagian dari program jangka panjang menuju PON XXII tahun 2028, PABSI NTB resmi menunjuk Coach Sorie Enda Nasution, lifter legendaris yang pernah tampil di Olimpiade 1984, sebagai pelatih utama atlet NTB.
Ketua Umum PABSI NTB,De Vega
“Kami secara resmi memilih Coach Sorie Enda Nasution untuk menangani pembinaan atlet PABSI NTB menuju PON 2028. Beliau legenda hidup angkat besi Indonesia yang kami percaya mampu membentuk lifter tangguh dari NTB,” ujar De Vega, Jumat (25/7/2025), Saat di temuai di salah satu hotel di Kota Mataram.

“Kami tak main-main. Investasi miliaran rupiah kami alokasikan untuk pelatihan, penginapan, gizi, dan fasilitas pendukung atlet selama empat tahun ke depan. NTB ingin menjadi pusat kekuatan angkat besi kawasan timur Indonesia,” tegasnya.
Coach Enda kini sudah berada di Lombok sejak 10 hari terakhir. Ia menetap sementara di Pemepak, Lombok Tengah, dan langsung memulai program latihan intensif dua kali sehari.
“Latihan kami pagi dan sore. Fokus pada kekuatan, teknik angkatan, dan disiplin. Kami mulai dari putra kelas 60 kg hingga 110 kg, dan untuk putri dari 86 kg ke atas,” jelas Coach Sorie saat ditemui usai latihan pagi.
Menuju NTB Sebagai Pusat Pembinaan Timur Indonesia
Langkah PABSI NTB bukan hanya untuk jangka pendek. Dengan kehadiran pelatih kaliber nasional dan sistem pembinaan yang tertata, NTB ditargetkan menjadi pusat pelatihan angkat besi kawasan timur Indonesia.
“Regenerasi, pelatih berkualitas, dan infrastruktur terus kami siapkan. Target kami bukan sekadar medali di PON 2028, tapi juga membangun sistem pembinaan yang kuat dan berkelanjutan di NTB,” tutup Vega.