Setiap presiden atau kepala daerah sangat penting memiliki pejabat yang qualified untuk membantu kerja-kerja mereka dalam menjalankan roda pemerintahan. Untuk memenuhi proporsi jabatan di instansi-instansi tersebut harus ada manajemen yang tepat agar mendapatkan calon pejabat yang kapabel
Kepala Daerah baik itu Bupati atau Gubernur perlu melakukan analisis jabatan tidak hanya melalui prosedur formal saja, melainkan tentu melalui proses non formal, seperti mendengarkan dan mengakomodir masukan-masukan dari berbagai tokoh, baik itu tokoh masyarakat tokoh agama, tokoh muda atau tokoh-tokoh pergerakan dan lain sebagainnya bahkan mendengar masukan dari tim pemenangan yang merupakan representasi dari keberhasilannya menduduki jabatan politik sebagai kepala daerah, baik itu tim dari lintas partai maupun dari tim relawan.
Lalu Muhammad Iqbal ( Gubernur NTB terpilih ) harus ingat bahwa jabatan politik yang di peroleh hari ini adalah jabatan politik melalui proses pemilihan langsung, bukan di tunjuk langsung seperti jabatan yang beliau miliki sebelum nya. Terang Lalu Hizzi dalam rilis nya
Page: 1 2
Resmi Naik 8%: Rincian Gaji ASN dan PNS Golongan IIIA Tahun 2025 Pemerintah Indonesia secara…
KORPRI Usulkan Kenaikan Usia Pensiun ASN Terbaru 2025: Jabatan Fungsional hingga 70 Tahun Korps Pegawai…
Dosen di Mataram Ditangkap Sat Reskrim Polres Lombok Barat atas Dugaan Pencabulan Siswi SD Kronologi…
Upacara Hari Kebangkitan Nasional ke-117 di Kampus UNU NTB Mataram Mataram – Suasana khidmat dan…
Liputanntb.com - Mataram. Kegiatan Wilayah 8 (Bali-NTB) berlangsung di Ballroom ATQIA Universitas Nahdlatul Ulama Nusa…
Liputanntb.com - Kenaikan UMP 2025 sebesar 6,5% merupakan langkah positif dalam meningkatkan kesejahteraan pekerja. Namun,…