tajam terpercaya

Barter Jabatan dan Utang Bohir, Begini Kisahnya

Politik ntb
Sumber gambar SUPRIYANTO/liputanntb.com. (Ilustrasi).

Liputanntb.com- NTB, tanggal 20 Maret 2025 bukan sekadar angka di kalender. Itulah hari ketika pelungguh Gubernur Lalu Bajang bersama seorang penguasa proyek berinisial AF  orang kampung menyebutnya Abah Punya  duduk di ruang sunyi melakukan transaksi moril dan materil. Bukan demi rakyat, tapi demi melunasi cicilan hutang Pilkada yang sampai hari itu masih membebani pundak kekuasaan.

3628279735105432 google.com, pub-3628279735105432, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Baca Juga:Ada Apa Pertemuan Prabowo-Megawati Bertemu 1,5 Jam, Ini yang Di Bahas Soal

Abah Punya turun tangan. Ia sepakat membantu cicilan serangan fajar Pilkada kemarin, asal beberapa syarat dipenuhi. Pertama, Kepala Dinas PU harus orangnya. Karena di situlah proyek-proyek mangkrak warisan gubernur lama masih bersarang, hutang ratusan miliar yang belum dibayar. Maka dipilihlah Satumin, kerabat Sidiman. Bukan karena otak teknisnya encer, tapi karena paling bisa dikendalikan.