Maka dengan kepedulian terhadap isu kekerasan seksual ini, UNU NTB menghadirkan Satgas PPKS (Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual) sebagai bentuk dukungan terhadap lingkungan kampus yang aman dan inklusif. Di samping itu, UNU NTB juga memperkenalkan jurusan baru, S1 Ilmu Hukum Bisnis, yang memungkinkan mahasiswa mempelajari hukum secara praktis dan relevan dengan dunia usaha.
Berlangsung di lapangan yang asri, kegiatan ini memberikan suasana nyaman sehingga siswa dapat dengan mudah menyerap informasi.
Acara ini tidak hanya berisi pemaparan materi, tetapi juga dialog interaktif dengan siswa dalam suasana santai. Dr. Ahmad Fauzan, S.Th.I., M.A., Wakil Rektor I UNU NTB, berkenan menjawab beberapa pertanyaan siswa terkait apa saja UKM menarik di kampus UNU NTB dan menjelaskan terkait sistem One Day Service di UNU NTB. Yaitu sebuah layanan yang mempermudah proses pendaftaran untuk mahasiswa baru. Dengan sistem ini, calon mahasiswa dapat mendaftar dan mendapatkan kepastian diterima dalam waktu singkat.
Dalam kesempatan tersebut, Faelga Sara Rosiana, S.Farm., M.Biomed., Ketua Prodi S1 Farmasi UNU NTB, turut memperkenalkan keunggulan UNU NTB. Ia menjelaskan bahwa Prodi Farmasi UNU NTB telah terakreditasi “Baik Sekali”, menjadikannya salah satu program studi farmasi terbaik di NTB. Selain itu, biaya kuliah di UNU NTB juga sangat terjangkau dibandingkan dengan kampus-kampus lain di NTB.
Sementara Muhammad Riyan Hidayatullah, M.Pd., Ketua Prodi PJKR UNU NTB, menambahkan bahwa Prodi Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (PJKR) menawarkan keunggulan berupa peluang kerja sejak mahasiswa masih kuliah. Mahasiswa PJKR dapat langsung mempraktikkan ilmu mereka, seperti menjadi instruktur cardio boxing, diving, snorkeling, atau sport massage.
Sebagai penutup, Ust. Herjan Hariyadi, S.Pd., M.Pd., Ketua Prodi PGSD UNU NTB, menyampaikan pesan penting mengenai peran ilmu dalam kehidupan. Ia mengutip hadits Rasulullah SAW: ﻣَﻦْ ﺃَﺭَﺍﺩَ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﻓَﻌَﻠَﻴْﻪِ ﺑِﺎﻟْﻌِﻠْﻢِ، ﻭَﻣَﻦْ ﺃَﺭَﺍﺩَ ﺍﻷَﺧِﺮَﺓَ ﻓَﻌَﻠَﻴْﻪِ ﺑِﺎﻟْﻌِﻠْﻢِ، ﻭَﻣَﻦْ ﺃَﺭَﺍﺩَﻫُﻤَﺎ ﻓَﻌَﻠَﻴْﻪِ ﺑِﺎﻟْﻌِﻠْﻢِ. Barang siapa yang menginginkan dunia, maka hendaknya ia memiliki ilmu. Barang siapa yang menginginkan akhirat, maka hendaknya ia memiliki ilmu. Dan barang siapa yang menginginkan keduanya, maka hendaknya ia memiliki ilmu.” Ust. Herjan menekankan bahwa ilmu adalah kunci kebahagiaan dan keselamatan, baik di dunia maupun akhirat, dan mengajak siswa untuk memanfaatkan usia muda untuk belajar dan menjadi generasi unggul.
Liputanntb.com - Perjuangan para calon Taruna Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) tahun 2025…
Liputanntb.com - Jakarta, 7 Agustus 2025. Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dijadwalkan menjalani pemeriksaan tes…
Liputanntb.com - Mataram, 6 Agustus 2025 – Satuan Tugas Program Makan Bergizi Gratis (Satgas MBG)…
Liputanntb.com - Mataram, 6 Agustus 2025. Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama Dewan Pengurus…
Liputanntb.com - Mataram. Kabar gembira bagi para pencari kerja di NTB! Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat…
Liputanntb.com - Mulai 1 Agustus 2025, pemerintah mulai mencairkan gaji pokok PNS setelah penyesuaian kenaikan…