Liputanntb.com – Terkait dengan pembentukan Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB, kini muncul kisruh yang menyangkut komitmen anggota dan isu gaji
Ketua Sapana, Rudy Lombok, baru-baru ini menyampaikan ketidaksetujuannya terhadap keberadaan Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB yang dinilai tidak transparan terkait pengelolaan gaji.
Rudy mengungkapkan bahwa dalam pembentukan awalnya mereka bersedia bekerja tanpa gaji walau hal gaji memang diatur dalam pergub. Tapi janji bekerja tanpa gaji itu harus ditepati karena dana yang ada sangat kecil untuk promosi.
Menurut Rudy, 9 pengurus yang baru dilantik telah berkomitmen untuk tidak menerima gaji. Ia pun menyarankan agar BPPD dibubarkan, karena dianggap tidak efektif dan justru menambah tumpang tindih dengan lebih dari 30 asosiasi pariwisata yang ada di NTB.