Baca juga;
Namun, langkah selanjutnya adalah melakukan feasibility study (FS) atau studi kelayakan, yang salah satunya akan menguji kelayakan ekonomi dari adanya jembatan ini.
Melansir laman Btv. Menurut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) NTB Ridwansyah kala itu, ada sejumlah aspek dalam studi kelayakan sehingga jembatan penghubung Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa perlu di bangun.
Di antaranya, jika jembatan terbangun maka akan memperpendek jarak tempuh sehingga secara ekonomi lebih menguntungkan.
Selain itu, interaksi antara kedua pulau, baik secara ekonomi dan sosial akan menjadi lebih meningkat.
Sebab, selama ini kegiatan orang lebih menumpuk di Lombok daripada Sumbawa.
“Selama ini wisatawan yang ke Pulau Sumbawa tidak ada, karena memang infratsrukturnya tidak memadai, sehingga orang malas datang.
Baca juga:
Hasil Olahan KKN Mahasiswa UNU NTB, di Amerika Batang Pisang Jadi Buruan 6 Manfaat Cek Faktanya!