Namun, presiden Soekarno kurang berkenan karena tidak ingin menimbulkan tendensi individu tertentu. Dari alasan tersebut nama jembatan kemudian disamakan dengan slogan bangsa Indonesia pada tahun 1960 yaitu Amanat Penderitaan Rakyat atau disingkat Ampera.
Jembatan Ampera dibangun dengan panjang 1,117 meter dan lebar 22 meter. Sementara tinggi jembatan Ampera adalah 11,5 di atas permukaan air, sedangkan tinggi menara mencapai 63 m dari tanah. Antar menara memiliki jarak sekitar 75 meter dan berat jembatan berkisar 944 ton.
Namun hingga saat ini, media belum mendapatkan informasi terbaru mengenai kelanjutan proyek jembatan ini di bawah kepemimpinan Gubernur NTB terpilih, Iqbal–Dinda. Publik masih menunggu kejelasan arah kebijakan terhadap megaproyek yang dinilai strategis ini.
**
Liputanntb.com - Lombok Tengah – Sebuah insiden tidak mengenakkan terjadi di kawasan wisata Air Terjun…
Liputanntb.com - Mataram – Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) menjadi ruang tumbuhnya kreativitas dan…
Mataram, – Dalam rangka memperkuat kinerja birokrasi dan meningkatkan kualitas pelayanan publik, Gubernur Nusa Tenggara…
Liputanntb.com - Per 1 Maret 2025, PT Pertamina (Persero) resmi menurunkan harga beberapa jenis Bahan…
Liputanntb.com - Lombok. Sahabat Pariwisata Nusantara (Sapana) sukses menggelar acara silaturrahmi dan halal bihalal pada…
Liputanntb.com - Praya, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Ormas Sasaka Nusantara NTB, Lalu Ibnu Hajar,…