Pengembangan produk kombinasi kelor dan rumput laut, mengingat kandungan air kelor yang dapat bersinergi secara fungsional dengan rumput laut. Kombinasi ini berpotensi menghasilkan produk kesehatan dan pangan inovatif.
Diversifikasi pengolahan nira aren, tidak hanya terbatas sebagai gula aren, tetapi juga diarahkan sebagai bahan dasar minuman siap saji yang memenuhi standar BPOM.
Fatepa UNRAM telah memiliki peta digital terkait sentra pengolahan nira aren. Namun tantangan terbesar berada pada tingkat hulu, yaitu masih rendahnya pemahaman masyarakat terhadap proses pengolahan yang sesuai dengan standar biologis, kimia, dan higienitas. Oleh karena itu, edukasi dan penyuluhan akan menjadi agenda utama dalam kegiatan riset berbasis masyarakat ini.
Untuk memastikan kelancaran dan dampak optimal riset kolaboratif ini, Kepala BRIDA NTB meminta dibuatnya perencanaan konkret. Kegiatan lapangan direncanakan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk dinas terkait, penyuluh lapangan, akademisi, dan pelaku industri lokal.
LIPUTANNTB.com – Kabar baik bagi para pencari beasiswa! Sejumlah kampus dan pemerintah luar negeri kembali…
Jakarta — Kabar gembira bagi para dosen, widyaiswara, pengawas sekolah, dan guru berpengalaman! Rekrutmen Calon…
Jakarta, LiputanNTB.com – Program Beasiswa Unggulan (BU) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)…
LiputanNTB.com – Lombok Tengah | Tradisi pernikahan suku Sasak menyimpan banyak nilai pendidikan sosial yang…
Liputanntb.com - NTB. Lombok Tengah Tradisi budaya lokal tak hanya penting untuk dijaga, tetapi juga…
Pencabulan, Peristiwa memilukan menimpa keluarga pendakwah Habib Bahar bin Smith. Dua adiknya menjadi korban dalam…