Melihat potensi nilai-nilai yang terkandung dalam begawe, salah satu kandidat doktor Ilmu Pendidikan menilai bahwa tradisi ini sangat relevan untuk diintegrasikan ke dalam sistem pendidikan nasional, khususnya dalam Kurikulum Merdeka yang menekankan pembelajaran berbasis projek, pengalaman, dan nilai karakter.
“Penerapan nilai-nilai lokal seperti dalam tradisi begawe seharusnya menjadi bagian dari desain kurikulum Merdeka. Ini bukan hanya memperkaya materi pembelajaran, tetapi juga menjaga keberlanjutan budaya lokal sebagai bagian dari pendidikan karakter,” ujarnya.
Ia menambahkan, bahwa pemerintah perlu meninjau secara serius peluang ini. Sebab, jika tidak dikuatkan dalam sistem pendidikan, tradisi-tradisi seperti begawe bisa terkikis oleh modernisasi yang kurang berpijak pada akar budaya bangsa.
Liputanntb.com - Mataram, NTB. Dalam khutbah Jumat yang disampaikan Ustaz Sahirun di Masjid Monjok Pemamoran,…
Majalah Travel Lemming Puji Keindahan Alam dan Budaya Lokal Lombok Pulau Lombok kembali menjadi sorotan…
Liputanntb.com - Lombok – 11 Juni 2025Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB resmi membuka Penerimaan…
Jakarta — Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) resmi mulai menerapkan skema pembelajaran mendalam atau…
Liputanntb.com - MATARAM, 10 Juni 2025 – Tingkat partisipasi pendidikan di Provinsi Nusa Tenggara Barat…
BRIDA NTB dan UNRAM Sinergi Riset Hulu-Hilir: Kelor, Nira, dan Rumput Laut Jadi Kunci Transformasi…