tajam terpercaya

Deddy Sudihartono, Guru Inspiratif MAN 1 Mataram: Bangkitkan Kreativitas Siswa Lewat Proyek P5 Batik Nusantara

Liputanntb.com – Mataram – Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) menjadi ruang tumbuhnya kreativitas dan karakter siswa di berbagai satuan pendidikan. Di MAN 1 Mataram, program ini diwujudkan dengan penuh makna oleh Dedi Sudihartono, S.Sn., guru seni rupa yang dikenal inovatif. Melalui bimbingannya, siswa-siswi berhasil menciptakan karya batik bertema Batik Nusantara, hasil eksplorasi budaya dan ekspresi seni yang bernilai tinggi.

3628279735105432 google.com, pub-3628279735105432, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Baca:Festival Bau Nyale: Menggali Kearifan Lokal, Membangun Pendidikan Berbasis Budaya

Dalam proyek bertajuk “Merajut Warisan Lewat Warna”, siswa tidak hanya diajak belajar teknik membatik, namun juga memahami nilai-nilai Pancasila seperti gotong royong, kearifan lokal, hingga semangat berkebinekaan. Proses pembuatan dimulai dari riset motif daerah, menggambar desain, hingga mencanting dan mewarnai kain menjadi batik siap pamer.

“Lewat proyek P5 ini, kami ingin siswa tidak sekadar mengenal budaya, tapi juga mengalami dan mewarisinya secara aktif,” ungkap Dedi.

Hasilnya, puluhan motif batik kreasi siswa tampil menawan dalam pameran seni MAN 1 Mataram. Masing-masing membawa filosofi lokal, seperti motif ombak Lombok, flora endemik, dan simbol adat Sasak yang digarap dengan teknik tradisional dan sentuhan modern. Karya-karya ini menjadi bukti bahwa pembelajaran seni bisa menjadi jembatan antara tradisi dan generasi.

Inisiatif ini mendapat apresiasi dari madrasah, orang tua, dan pemerhati pendidikan seni. Tak hanya membentuk keterampilan, proyek ini menumbuhkan rasa cinta tanah air, kepekaan budaya, serta kolaborasi antarsiswa.

“Pak Dedi mengajarkan kami untuk bangga pada budaya sendiri, dan menjadikan karya seni sebagai bagian dari jati diri,” ujar salah satu siswa peserta.

Dengan dedikasi tinggi dan visi kebudayaan yang kuat, Dedi Sudihartono layak disebut sebagai Guru Inspiratif. Ia bukan hanya mengajarkan seni, tetapi memantik semangat berkarya, mencintai budaya, dan menanamkan nilai-nilai Pancasila secara nyata.

(Liputanntb.com).