Liputanntb.com – Dugaan sementara menyebutkan korsleting listrik sebagai pemicu kebakaran. Kerugian akibat kebakaran diperkirakan mencapai miliaran rupiah, mengingat sebagian besar kios dan fasilitas di dalam plaza mengalami kerusakan total.
Tim SAR terus melakukan pencarian di lokasi untuk menemukan korban yang masih hilang. Proses evakuasi berlangsung rumit karena struktur bangunan yang rapuh dan banyaknya material runtuhan yang menghalangi akses.
Hingga Jumat, 17 Januari 2025, tujuh jenazah korban kebakaran di Glodok Plaza telah ditemukan dan dievakuasi dari lantai 8, yang merupakan area karaoke.
Pada Senin, 20 Januari 2025, jumlah korban yang ditemukan bertambah menjadi delapan orang.
Proses identifikasi jenazah mengalami kendala karena kondisi jasad yang sulit dikenali secara visual.
Hingga saat ini, petugas masih mencari korban yang belum ditemukan di antara reruntuhan
