tajam terpercaya

Doktor Salman: Pendidikan di NTB Tidak integratif dengan Realitas, hanya berfungsi Memayungi mimpi

Doktor Salman: Pendidikan di NTB Tidak integratif dengan Realitas, hanya berfungsi Memayungi mimpi
Doktor Salman: Pendidikan di NTB Tidak integratif dengan Realitas, hanya berfungsi Memayungi mimpi
Advertisements
Advertisements

Liputanntb.com – Mataram, –  Kuliah Umum  dengan Narasumber Dr. Salman Alfarisi, M.Sn. Tema “Posisi Pendidikan di Tengah NTB Terkini dan Masa Depan” resmi dibuka oleh Dekan Fakultas Pendidikan Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) NTB, Hadi Wijaya, M.Pd. Acara ini diselenggarakan di kampus UNU NTB dan turut hadir  Dr. Ahmad Fauzan, S.Th.,MA (Wakil Rektor 1 UNU NTB), Dosen dan Mahasiwa.

Dalam sambutannya, Dekan Pendidikan Hadi Wijaya,  memberikan gambaran menyeluruh mengenai kondisi pendidikan saat ini di Nusa Tenggara Barat (NTB). Beliau mencatat bahwa meskipun terdapat kemajuan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir, masih banyak tantangan yang harus dihadapi untuk memastikan pendidikan berkualitas merata di seluruh wilayah NTB.

Posisi dan Prospek Pendidikan di NTB: Kuliah Umum Mengenai Tantangan Masa Depan di UNU NTB
Dekan Fakultas Pendidikan, Hadi Wijaya,M.Pd. Saat membuka acara kuliah umum.

Baca: Penilaian Mendalam Terhadap Tiga Calon Gubernur NTB: Rohmi-Firin, Zul-Uhel, dan Iqbal-Dinda, Oleh Doktor Hukum UNU NTB

“Pendidikan di NTB telah mengalami perkembangan yang positif, namun kita harus terus berupaya untuk mengatasi berbagai tantangan yang ada. Salah satu tantangan utama adalah kurangnya akses dan kesempatan bagi pelajar untuk mendapatkan pendidikan tinggi, terutama di luar negeri,” ujar Hadi.

Beliau menggarisbawahi pentingnya mempersiapkan generasi muda NTB untuk bersaing di tingkat global. Salah satu adalah membahas strategi untuk meningkatkan peluang beasiswa luar negeri bagi  mahasiswa NTB khususnya Mahasiswa UNU NTB. Hadi Wijaya memberikan  dukungan terhadap program beasiswa dan kerjasama internasional merupakan langkah kunci untuk membuka lebih banyak peluang pendidikan bagi pelajar NTB.

Wakil Rektor I UNU NTB Dr. Ahmad Fauzan, S.Th.,MA (Wakil Rektor 1 UNU NTB) dalam sambutannya, menyatakan komitmennya untuk terus berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam rangka memajukan pendidikan di NTB. Beliau juga menyoroti pentingnya dukungan terhadap penelitian dan pengembangan dalam bidang pendidikan sebagai salah satu pilar utama untuk mencapai tujuan tersebut.

Posisi dan Prospek Pendidikan di NTB: Kuliah Umum Mengenai Tantangan Masa Depan di UNU NTB
Wakil Rektor I UNU NTB Dr. Ahmad Fauzan, S.Th.,MA (Wakil Rektor 1 UNU NTB). Saat memberikan sambutan.

Kuliah Umum yang diselenggarakan di kampus UNU NTB ini berfokus pada berbagai aspek penting dalam pendidikan di NTB, termasuk tantangan yang dihadapi, peluang yang ada, dan strategi untuk masa depan. Dr. Salman Alfarisi, M.Sn, sebagai pembicara utama, memberikan pandangan yang komprehensif mengenai bagaimana posisi pendidikan di NTB dapat ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan menghadapi perubahan global terutama untuk saling berbagai dalam memajukan Pendidikan.

Dalam presentasinya, Dr. Alfarisi menekankan pentingnya inovasi dalam kurikulum, pengembangan kapasitas tenaga pendidik, serta penggunaan teknologi dalam proses belajar mengajar. Beliau juga menggarisbawahi kebutuhan untuk melibatkan semua pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat, dalam merumuskan kebijakan yang mendukung pertumbuhan pendidikan yang berkelanjutan.

selain itu Dr Salman berbagi cerita dan pengalaman selama ia menempuh study S-3 di Negeri Jiran Malaysia, dengan menyampaikan beberapa teori tentang pendidikan kepada peserta kuliah umum.

Kuliah umum unu ntb
Mahasiswa UNU NTB saat bertanya kepada Narasumber pada saat kuliah Umum berlangsung.

Kuliah umum ini ditutup dengan diskusi tanya jawab, dengan adanya kuliah umum ini, diharapkan dapat menjadi langkah awal menuju perbaikan dan pengembangan yang lebih baik dalam sektor pendidikan di NTB, serta menjadi platform untuk diskusi dan kolaborasi yang berkelanjutan di masa depan.

(Bi)