Artikel

Duka Dunia Pendidikan: 11 Guru PAUD Tewas dalam Perjalanan Takziah, Ini Kronologinya

Kecelakaan tragis yang menewaskan 11 guru PAUD asal Mendut, Magelang, saat perjalanan takziah di Purworejo, Jawa Tengah, telah mengundang duka mendalam dan menjadi viral di TikTok. Banyak warganet membagikan video suasana tangis haru di pemakaman, potret kebersamaan para guru semasa hidup, hingga doa-doa yang mengalir deras dari berbagai penjuru Indonesia.

Kecelakaan tragis terjadi pada Rabu, 7 Mei 2025, di Jalan Provinsi Magelang–Purworejo, tepatnya di Desa Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Dalam insiden ini, 11 guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) asal Mendut, Magelang, meninggal dunia saat dalam perjalanan takziah ke rumah KH. Barzakki di Desa Penungkulan, Kecamatan Gebang, Purworejo

Kecelakaan terjadi ketika angkot yang mereka tumpangi ditabrak oleh truk tronton bernomor polisi B 9970 BYZ yang diduga mengalami rem blong saat melintasi jalan menurun dan menikung. Truk tersebut menabrak angkot yang membawa 17 penumpang, seluruhnya merupakan guru PAUD, dan kemudian menabrak sebuah rumah di pinggir jalan. Sebanyak 11 orang meninggal dunia, sementara 6 lainnya mengalami luka-luka .

Para korban yang meninggal dunia telah diidentifikasi, di antaranya adalah Aulia Anggi Pratiwi (26), Divya Kreswinannda (25), Isna Hayati (27), Naely Nur Sadiyah (23), Finna Mukarromah (28), Siti Khur Fatimah (28), Hesti Nurngaini Rahayu (24), Kaki Umi Rohman (27), Melani Septiani (25), Neli Suroya (36), dan Edi Sunaryo (71) .

Tragedi ini menimbulkan duka mendalam bagi dunia pendidikan di Kabupaten Magelang, khususnya bagi Yayasan As Syafi’iyah, yang kehilangan 10 guru terbaiknya, lima di antaranya merupakan penghafal Al-Qur’an. Sebagai bentuk belasungkawa dan penghormatan, yayasan tersebut memutuskan untuk meliburkan kegiatan belajar mengajar di tingkat Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD) untuk beberapa hari ke depan .

Penyebab pasti kecelakaan masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian. Namun, dugaan sementara menyebutkan bahwa truk tronton mengalami rem blong saat melintasi jalan menurun dan menikung, sehingga menabrak angkot yang berada di depannya sebelum akhirnya menghantam sebuah rumah di pinggir jalan .

Unggahan dengan tagar #GuruPAUD #Purworejo dan #HusnulKhotimah ramai dibagikan sebagai bentuk empati dan penghormatan terakhir. Warganet mendoakan agar para guru tersebut mendapat tempat terbaik di sisi-Nya.

Semoga para guru berpulang dalam keadaan husnul khotimah. Aamiin.

Berikut adalah laporan video terkait kecelakaan tersebut:

Page: 1 2

liputanntb.com

Recent Posts

NTB Jawab Asta Cita Presiden Prabowo, Genjot Program MBG untuk Cetak Generasi Emas dari Dapur Negeri

Oleh: Dr. H. Ahsanul Khalik – Staf Ahli Gubernur NTB Bidang Sosial Kemasyarakatan Program Makanan…

10 jam ago

Ahmad Walela Dilantik Jadi Sekwan Jayawijaya, Ini Profil dan Rekam Jejaknya

Liputanntb.com - Jayawijaya, 30 Juni 2025 — Hari ini menjadi momen penuh syukur dan pencapaian…

1 hari ago

Gawat! Ormas Sasaka Nusantara Ancam Boikot ITDC, Desak Pemerintah Bela Warga Adat Sasak

Lombok Tengah, LiputanNTB.com – Ketua Umum Sasaka Nusantara, Lalu Ibnu Hajar, menyerukan kepada masyarakat Lombok…

2 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam 1447 H, Ribuan Warga Ruteng Padati Jalan Sehat: Hadiah Utama Sepeda Listrik Diserahkan Bupati

Ruteng, 28 Juni 2025 — Ribuan masyarakat dari berbagai kalangan tumpah ruah di Lapangan Natas…

4 hari ago

Resmi Dibuka! Penilaian Usulan Kenaikan Jabatan Akademik Dosen Lektor Kepala dan Profesor Gelombang II Tahun 2025

 Jakarta – Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III Jakarta secara resmi mengumumkan pelaksanaan penilaian…

4 hari ago

Keselamatan Pendaki Rinjani: Belajar dari Tragedi Juliana dan Arti Kemanusiaan Porter Agam

Oleh: Dr. Ahsanul Khalik – Staf Ahli Gubernur NTB Bidang Sosial Kemasyarakatan Tragedi di Kaki…

5 hari ago