“Ketiadaan ekspor tambang pada triwulan I sangat memukul. Di sisi lain, belanja proyek APBD masih sangat minim,” ujar Wahyudin, Senin (5/5/2025).
Di sisi lain, Gubernur NTB H. Iqbal saat dikonfirmasi menyatakan bahwa pihaknya tengah menyiapkan strategi pemulihan berbasis sektor non-tambang melalui program NTB Agromaritim.
“Kami tidak ingin bergantung pada tambang. Kami dorong sektor perikanan, peternakan, pertanian, dan hilirisasi UMKM,” kata Iqbal.
Namun demikian, pengamat ekonomi dari Universitas Mataram, Dr. Heri Setiawan, menilai langkah diversifikasi ini masih lambat terealisasi.
“Struktur ekonomi NTB masih sangat rapuh karena terlalu tergantung pada satu sektor. Begitu tambang berhenti ekspor, langsung kolaps,” katanya.
Dalam catatan BPS, secara kuartalan (quarter-to-quarter), ekonomi NTB juga mengalami kontraksi sebesar 2,32 persen dibandingkan triwulan sebelumnya.
Langkah cepat perbaikan kinerja anggaran serta percepatan proyek infrastruktur dinilai menjadi kunci pemulihan. Pemerintah pusat diharapkan turut membantu percepatan distribusi dana dan mendorong investasi di luar sektor pertambangan.
Sumber:
Pemerintah kembali membuka formasi khusus bagi lulusan terbaik lewat jalur CPNS Cumlaude 2025. Jalur ini…
Jadwal Lengkap Safari Dakwah Ustaz Abdul Somad (UAS) di Lombok Mei 2025 Baca Ini:Pendaftaran CPNS…
Program Stimulus Ini Bertujuan Meringankan Beban Masyarakat Pemerintah Indonesia kembali mengumumkan pemberian diskon tarif listrik…
Oknum Dosen UIN Mataram Terancam 12 Tahun Penjara, Terbongkar Kasus Pelecehan Seksual di Kampus Baca:https://www.lpkpkntb.com/kampus-bisa-jadi-sarang-predator-akademisi-ntb-bongkar-masalah-psikologis-dosen/…
Jumlah Jembatan di NTB dan Biaya Pembangunannya: Fakta Terbaru 2025 Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)…
Pendaftaran CPNS 2025 Resmi Dibuka Juli: Syarat, Jadwal, Link Resmi, dan Contoh Soal Tes 📝…