“Kami sedang berupaya keras mengungkap pelaku dan motif di balik kejadian ini,” tegas Iptu Rayendra.
Dugaan Motif Terkait Perkara Hukum
Burhan S Gani, kakak korban, menduga penembakan tersebut berkaitan dengan perkara hukum yang tengah ditangani almarhum. “Korban sedang menangani persidangan di Bone,” ungkapnya kepada wartawan.
Desakan kepada Kapolda Sulsel
Erles Rareral, SH, MH, menyerukan agar Kapolda Sulawesi Selatan segera mengambil tindakan tegas dengan membentuk tim khusus untuk menangkap pelaku dan memastikan penegakan hukum.
“Penegakan hukum tidak boleh kalah oleh kekerasan. Saya meminta Kapolda Sulsel segera memberikan rasa aman, bukan hanya kepada keluarga korban tetapi juga kepada seluruh profesi hukum,” tegas Erles.
Duka Mendalam dan Solidaritas
Insiden ini mengguncang komunitas hukum, yang melihatnya sebagai ancaman terhadap integritas dan keamanan profesi pengacara. Erles Rareral juga menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban.
“Kami tidak akan tinggal diam. Kami akan terus memperjuangkan keadilan untuk almarhum dan masyarakat, memastikan tindakan biadab seperti ini tidak terulang,” tutup Erles.