Menurunnya anggaran ini menjadi catatan Kemendikbudritsek. Mengingat Presiden Joko Widodo sempat menyebut anggaran Rp 722,6 triliun dalam Pidato Penyampaian RUU APBN Tahun Anggaran 2025 dan Nota Keuangan pada Sidang Paripurna DPR RI Tahun Sidang 2024-2025 lalu.
Dalam pidatonya, Jokowi menyebut anggaran tersebut akan dialokasikan untuk sejumlah program prioritas presiden terpilih 2024-2029. Beberapa program itu antara lain:
– Perluasan beasiswa
– Peningkatan gizi siswa
– Renovasi sekolah
– Pengembangan sekolah unggulan
– Perluasan beasiswa
– Peningkatan gizi siswa
– Renovasi sekolah
– Pengembangan sekolah unggulan
– Pemajuan kebudayaan
– Penguatan perguruan tinggi kelas dunia
– Pengembangan riset
Terkait hal ini, Wakil Ketua Komisi X DPR RI dari Fraksi Golkar, Hetifah Sjaifudian berpesan agar Kemendikbudristek terus memastikan usulan-usulan bagi program prioritas yang mendesak. Termasuk masalah anggaran tambahan.
“Kami ingin berpesan agar Kemendikbudristek memastikan usulan-usulan bagi program prioritas yang mendesak namun belum tertuang di pagu saat ini, termasuk anggaran tambahan, dipastikan untuk diusulkan pada pagu perubahan di masa berikutnya,” ucapnya.