Disamping itu, ia juga berbagi pengalaman pribadinya dalam memahami konsep kesejahteraan ekonomi. “Dulu saya berpikir kalau orang di kota pasti sejahtera. Tapi kenyataannya, banyak orang bergaji Rp10 juta, tapi pengeluarannya Rp9 juta untuk cicilan rumah, kendaraan, dan kebutuhan lainnya. Itu namanya tidak sejahtera!”
Ia menjelaskan bahwa Ekonomi Islam mengajarkan konsep kesejahteraan yang lebih realistis, yaitu bagaimana mengelola keuangan dengan baik, menghindari riba, dan membangun stabilitas ekonomi yang lebih sehat. “Kalian harus belajar bagaimana cara mengelola uang, bukan hanya sekadar mencari uang. Jika kalian tidak memahami ekonomi dengan baik, gaji besar pun bisa habis tanpa sisa,” ujarnya.
Melalui Program Studi Ekonomi Islam UNU NTB, mahasiswa akan mempelajari bagaimana membangun ekonomi yang adil dan berkelanjutan, dengan konsep keuangan syariah yang saat ini semakin berkembang di berbagai sektor industri.
Sementara itu, Ida, mahasiswa UNU NTB lainnya dari Prodi Rekam Medik UNU NTB, juga menambahkan bahwa lulusan rekam medik sangat dibutuhkan di berbagai fasilitas kesehatan. “Dulu saya juga bingung mau kuliah di mana, tapi setelah tahu bahwa rekam medik punya prospek kerja yang jelas di rumah sakit dan klinik, saya yakin ini pilihan terbaik. Gaji tenaga rekam medik juga cukup menjanjikan karena kesehatan adalah sektor yang selalu dibutuhkan!” ungkapnya.
Liputanntb.com - Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali mencuri perhatian publik nasional. Wacana pemekaran wilayah…
Liputanntb.com - Lombok, – Keluhan keras kembali disuarakan para sopir transportasi wisata di NTB. Ketua…
Liputanntb.com - Menjadi pengurus Koperasi Merah Putih merupakan tanggung jawab penting yang memerlukan dedikasi dan…
Liputanntb.com - Mataram, - Civitas akademika Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat (UNU NTB) menggelar…
Liputanntb.com - Mataram – Mahasiswa Program Studi Seni Drama, Tari, dan Musik (Sendratasik) Universitas Nahdlatul…
Liputanntb.com - Mataram . Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN) Provinsi Nusa Tenggara Barat menegaskan keseriusannya…