Lombok Tengah – Dalam suasana sejuk dan penuh kekeluargaan, perwakilan Dinas Pariwisata Provinsi NTB bersama para pemangku kepentingan menggelar pertemuan santai namun penuh makna di kawasan wisata Air Terjun Benang Stokel, Desa Aik Berik, Batukliang Utara.
Pertemuan yang dipimpin Kabid Kelembagaan Dispar NTB, Mawardi ST, dan disambut hangat oleh Ketua Pengelola Destinasi H. Humaidi, turut dihadiri perwakilan DLHK NTB, Kepala KPH Tastura, Kapolsek BKU, Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Mereka bersama-sama merajut semangat kolaborasi dan kesepahaman guna menjaga kondusifitas kawasan wisata yang akhir-akhir ini menjadi sorotan.
“Benang Stokel ini warisan alam yang perlu dijaga bersama. Kesejukan air terjun harus seiring dengan kesejukan hati kita,” ujar H. Humaidi sembari menyuguhkan kopi hutan dan hasil bumi setempat.
Kesepakatan penting dari pertemuan ini adalah rencana temu silaturahmi minggu depan antara pelaku wisata (user) dan pengelola, untuk menyamakan persepsi serta memperkuat koordinasi dalam pengelolaan pariwisata yang berkelanjutan.
Ketua Umum SAPANA NTB, Rudy Lombok, menggarisbawahi pentingnya komunikasi. “Kalau ada masalah, mari duduk bersama. Pariwisata NTB harus jadi contoh harmoni dan musyawarah,” ujarnya.
Pertemuan ini menjadi simbol bahwa dari tengah hutan tropis Lombok, pesan damai bisa bergema ke seluruh Nusantara.