Liputanmtb.com – Mataram. Akademisi olahraga dan kandidat doktor, Hasbi, melontarkan kritik tajam terhadap pola pikir sebagian pengurus cabang olahraga (cabor) di NTB. Dalam pernyataannya, Hasbi menegaskan bahwa untuk meningkatkan prestasi olahraga di NTB, yang utama adalah memperbanyak event dan menghidupkan aktivitas di masing-masing cabor.
“Kalau mau prestasi olahraga NTB ini meningkat, jangan hanya menunggu! Perbanyak event, fungsikan ketua cabor untuk mencari dana, menghidupi cabor masing-masing,” tegas Hasbi dengan nada keras.
Hasbi mengingatkan, ketua cabor sejatinya adalah motor penggerak yang harus aktif mencari dukungan, bukan justru memanfaatkan jabatan untuk kepentingan pribadi.
“Kalau alasan tidak ada dana lalu kegiatan mandek, itu memang betul. Tapi, justru di situlah fungsi dan peran seorang ketua! Bagaimana caranya mencari solusi, bagaimana caranya mencari dana,” ungkapnya.
Ia menambahkan, menjadi ketua cabor bukan hanya soal menerima fasilitas.
“Kalau semua sudah tersedia, siapa saja bisa jadi ketua! Tidak perlu ada pemilihan, tidak perlu ada seleksi. Tinggal duduk, menunggu. Bukan itu esensi kepemimpinan dalam olahraga,” ujar Hasbi.
Lebih lanjut, Hasbi yakin bahwa jika setiap ketua cabor di NTB benar-benar menjalankan fungsinya dengan serius, daerah ini akan mampu bersaing bahkan menjadi kekuatan besar dalam dunia olahraga nasional.
“Kuncinya sederhana: aktif, kreatif, bertanggung jawab! Kalau ini diterapkan, NTB akan menjadi pesaing berat daerah lain di kancah nasional maupun di tingkat Dunia, ” tutup Hasbi.