Sebagai tanggapan atas kontroversi tersebut, Irma Suryani Chaniago mengunggah video di akun TikTok pribadinya, menjelaskan bahwa pernyataannya telah diedit dan disalahartikan. Ia menegaskan bahwa maksudnya adalah menyoroti ketidaksempurnaan manusia secara umum, termasuk dirinya sendiri, dan bukan bermaksud merendahkan Rasulullah.
3628279735105432
google.com, pub-3628279735105432, DIRECT, f08c47fec0942fa0
Peristiwa ini menyoroti pentingnya kehati-hatian dalam menyampaikan pernyataan publik, terutama yang berkaitan dengan figur agama, untuk menghindari kesalahpahaman dan potensi kontroversi.