tajam terpercaya

HIMAEI UNU NTB Gelar Ngopi Literasi: Gerakan Membaca dan Menulis untuk Kehidupan yang Lebih Bermakna

Himpunan Mahasiswa Ekonomi Islam (HIMAEI) UNU NTB bersinergi dengan Komunitas Literasi Intisa
(Dok.Mahasiswa). Himpunan Mahasiswa Ekonomi Islam (HIMAEI) UNU NTB bersinergi dengan Komunitas Literasi Intisa.

Menghidupkan Semangat Literasi dari Resto Bukit Pesona Nusantara

Pada Rabu kemarin, 4 Juni 2025, Himpunan Mahasiswa Ekonomi Islam (HIMAEI) UNU NTB bersinergi dengan Komunitas Literasi Intisa menyelenggarakan Ngopi Literasi bertema Membaca dan Menulis untuk Kehidupan.”
Kegiatan ini berlangsung hangat di Resto Bukit Pesona Nusantara, Bengkaung, Lombok Barat.

3628279735105432 google.com, pub-3628279735105432, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Baca Juga:Wilayah 8 (Bali-NTB) Bahas Beban Kerja Dosen di UNU NTB, I Nyoman Bagus Suweta: Keseimbangan Unsur BKD Jadi Kunci Kualitas Dosen

Ketua HIMAEI, Hamdani, menyampaikan rasa bangganya dalam sambutan pembuka.

“Saya berbahagia sekali kita bisa ngumpul, berkegiatan bareng. Ini menjadi ruang tumbuh bersama calon-calon pengurus HIMAEI mendatang,” ungkapnya.

Literasi Bukan Sekadar Baca-Tulis, Tapi Jalan Menuju Masa Depan

Muh Yakub, Kaprodi Ekonomi Islam UNU NTB, yang membuka acara, menekankan pentingnya mengikuti kegiatan seperti ini dengan sungguh-sungguh.

“Ini kegiatan yang akan kalian rindukan lima tahun lagi. Kegiatan seperti inilah yang membentuk masa depan,” tegasnya.

“Mari menjadi bagian dari keluarga besar UNU. InsyaAllah kalian akan sukses,” tambah Yakub memotivasi peserta.

Literasi Adalah Fondasi Ilmu dan Jalan Menuju Peluang Baru

Mashur, pemantik dari Komunitas Literasi Intisa, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bentuk nyata menumbuhkan budaya membaca sebagaimana diperintahkan oleh Tuhan.

“Membaca dan menulis adalah dasar dari seluruh pengetahuan,” ujarnya penuh semangat.

Yusuf Tantowi, narasumber utama yang juga penulis dan Ketua LTNU Lombok Barat, membagikan kisah inspiratif tentang bagaimana literasi membantunya menemukan arah dan tujuan hidup.

“Literasi itu luas; ada literasi finansial, digital, hingga media. Semua itu membantu kita bertumbuh dan memahami dunia,” jelas Yusuf.

Diskusi Hangat, Peserta Antusias, dan Suasana Penuh Energi

Kegiatan Ngopi Literasi berlangsung meriah dengan kehadiran puluhan peserta yang aktif bertanya dan berdiskusi.
Semangat mereka mencerminkan harapan akan lahirnya generasi muda yang sadar literasi dan menjadikan membaca serta menulis sebagai gaya hidup.