tajam terpercaya

Idul Adha 2025 Jatuh pada Hari Jumat, Apakah Wajib Salat Jumat? Ini Penjelasan Lengkap 4 Mazhab dan Dalilnya

Baca:Kasus Haji Ilegal 2025: WNI Berinisial KMR Ditangkap di Makkah

⚖️ Mazhab Hanafi: Wajib Salat Jumat

Mazhab Hanafi mewajibkan Salat Jumat, meskipun telah melaksanakan Salat Id. Mereka tidak membedakan antara hari biasa dan hari raya.

3628279735105432 google.com, pub-3628279735105432, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Dalil: QS. Al-Jumu’ah: 9 tetap berlaku umum, dan tidak ada dalil yang mengecualikan kewajiban Jumat pada hari raya.

⚖️ Mazhab Maliki: Tetap Wajib Salat Jumat

Mazhab Maliki berpandangan tegas bahwa Salat Jumat tetap wajib, bahkan jika sudah menunaikan Salat Id.

Pendapat Imam Malik: “Salat Jumat tidak gugur hanya karena telah melaksanakan Salat Id.”

⚖️ Mazhab Syafi’i: Salat Jumat Tidak Gugur

Mazhab Syafi’i, yang dianut mayoritas umat Islam di Indonesia, menyatakan bahwa Salat Jumat tetap wajib dilakukan oleh setiap mukalaf.

Dalil: Hadis-hadis yang memberi keringanan dianggap hanya berlaku khusus bagi penduduk pedalaman (A’rab), bukan untuk penduduk kota.
Imam Syafi’i menegaskan bahwa Salat Jumat dan Salat Id adalah ibadah terpisah dan tidak saling menggugurkan.

⚖️ Mazhab Hanbali: Diberi Keringanan

Mazhab Hanbali memberikan rukhshah (keringanan) bagi yang sudah melaksanakan Salat Id. Mereka boleh tidak mengikuti Salat Jumat, tetapi harus menggantinya dengan Salat Zuhur.