tajam terpercaya

Inilah Syarat Menjadi Guru dan Kepala Sekolah di Sekolah Rakyat, Apakah Anda Tertarik?

Menteri Sosial Syaifulah Yusuf dalam rapat Sekolah Rakyat (kemensos.go.id)
Menteri Sosial Syaifulah Yusuf dalam rapat Sekolah Rakyat (Dok. kemensos.go.id)

Menjadi guru dan kepala sekolah di sekolah rakyat (biasanya sekolah alternatif, komunitas, atau berbasis masyarakat) umumnya tidak seketat sekolah formal negeri/swasta.

3628279735105432 google.com, pub-3628279735105432, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Namun, tetap ada syarat-syarat dasar yang perlu dipenuhi, meski bisa berbeda tergantung kebijakan penyelenggara. Berikut gambaran umum:

Syarat Menjadi Guru di Sekolah Rakyat:

  1. Komitmen dan Kepedulian Sosial Tinggi
    Punya semangat pengabdian, peduli pendidikan masyarakat marginal, dan siap bekerja dengan keterbatasan.

  2. Latar Belakang Pendidikan
    Tidak selalu harus sarjana pendidikan, tapi diutamakan punya kemampuan mengajar atau pengalaman mendidik.

  3. Kemampuan Mengajar yang Adaptif
    Bisa mengajar dengan pendekatan kreatif dan kontekstual sesuai kebutuhan siswa dan budaya lokal.

  4. Keterlibatan Komunitas
    Siap menjadi bagian dari gerakan sosial atau komunitas pendidikan yang mendirikan sekolah rakyat.

  5. Nilai Keikhlasan dan Voluntarisme
    Banyak guru di sekolah rakyat adalah relawan atau dibayar minim, jadi harus punya jiwa pengabdian.


Syarat Menjadi Kepala Sekolah Rakyat:

  1. Pernah Terlibat Sebagai Guru atau Pengelola
    Biasanya diangkat dari kalangan internal yang sudah paham kultur dan visi sekolah rakyat.

  2. Kepemimpinan yang Melayani (Servant Leadership)
    Mampu mengorganisasi, membimbing, dan menjadi teladan dalam semangat pendidikan rakyat.

  3. Visi dan Komitmen Jangka Panjang
    Punya visi pemberdayaan masyarakat lewat pendidikan, bukan sekadar jabatan struktural.

  4. Mampu Membangun Jejaring
    Menjalin kerja sama dengan masyarakat, donatur, dan relawan untuk keberlanjutan sekolah.

  5. Kreatif dan Solutif dalam Keterbatasan
    Mengelola sekolah dengan dana terbatas, mengupayakan kemandirian, dan menggerakkan partisipasi publik.