Menjadi guru dan kepala sekolah di sekolah rakyat (biasanya sekolah alternatif, komunitas, atau berbasis masyarakat) umumnya tidak seketat sekolah formal negeri/swasta.
Namun, tetap ada syarat-syarat dasar yang perlu dipenuhi, meski bisa berbeda tergantung kebijakan penyelenggara. Berikut gambaran umum:
Syarat Menjadi Guru di Sekolah Rakyat:
-
Komitmen dan Kepedulian Sosial Tinggi
Punya semangat pengabdian, peduli pendidikan masyarakat marginal, dan siap bekerja dengan keterbatasan. -
Latar Belakang Pendidikan
Tidak selalu harus sarjana pendidikan, tapi diutamakan punya kemampuan mengajar atau pengalaman mendidik. -
Kemampuan Mengajar yang Adaptif
Bisa mengajar dengan pendekatan kreatif dan kontekstual sesuai kebutuhan siswa dan budaya lokal. -
Keterlibatan Komunitas
Siap menjadi bagian dari gerakan sosial atau komunitas pendidikan yang mendirikan sekolah rakyat. -
Nilai Keikhlasan dan Voluntarisme
Banyak guru di sekolah rakyat adalah relawan atau dibayar minim, jadi harus punya jiwa pengabdian.
Syarat Menjadi Kepala Sekolah Rakyat:
-
Pernah Terlibat Sebagai Guru atau Pengelola
Biasanya diangkat dari kalangan internal yang sudah paham kultur dan visi sekolah rakyat. -
Kepemimpinan yang Melayani (Servant Leadership)
Mampu mengorganisasi, membimbing, dan menjadi teladan dalam semangat pendidikan rakyat. -
Visi dan Komitmen Jangka Panjang
Punya visi pemberdayaan masyarakat lewat pendidikan, bukan sekadar jabatan struktural. -
Mampu Membangun Jejaring
Menjalin kerja sama dengan masyarakat, donatur, dan relawan untuk keberlanjutan sekolah. -
Kreatif dan Solutif dalam Keterbatasan
Mengelola sekolah dengan dana terbatas, mengupayakan kemandirian, dan menggerakkan partisipasi publik.