Tak hanya peduli pada anak-anak di Indonesia, kepeduliannya membuat ia memutuskan untuk membuat sekolah di Bangladesh. Sekolah yang ia buat bagi anak-anak dari keluarga yang sangat miskin.
Prestasi tak hanya sampai disitu, perempuan yang pernah menjadi kapten TIMNAS basket putri ini juga bekerja di Badan Dunia dan telah mengunjungi lebih dari 130 negara di dunia. Sehingga memiliki jaringan relasi yang sangat luas. Berbagai penghargaan pun diraih baik dari pemerintah pusat maupun lembaga dunia.
Keprihatinannya atas kondisi Masyarakat Kabupaten Lombok Utara khususnya pasca gempa, membuat dia mengambil keputusan untuk mengabdikan hidupnya di Lombok Utara. Sebagai Warga KLU, dia terpanggil untuk mencurahkan segala pengalaman dan sumber daya dan keahliannya demi kerinduannya membuat dan melihat masyarakat KLU tersenyum bersama.
Page: 1 2
Liputanntb.com - Kenaikan UMP 2025 sebesar 6,5% merupakan langkah positif dalam meningkatkan kesejahteraan pekerja. Namun,…
Liputanntb.com - Proses seleksi calon komisaris Bank NTB Syariah telah mencapai tahap akhir. Sebanyak 30…
Lombok Tengah, – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan telah terjadi gempa bumi dengan magnitudo…
Liputanntb.com - Pemerintah provinsi Nusa Tenggara Barat diperkirakan akan mengeluarkan dana sebesar Rp20 triliun untuk…
Liputanntb.com - Sebuah video yang menampilkan sejumlah jemaah haji Indonesia diturunkan dari bus dan koper…
Liputanntb.com - MATARAM – Pojok NTB menggelar dialog publik di Meeino Warking, Kota Mataram pada…