tajam terpercaya

Kerja Sama dengan Investor Kanada, Lombok Tengah Siap Atasi Masalah Sampah

Kadis Pariwisata Loteng Lalu Sungkul
Sebelah Kiri (Lalu Hizzi) Ditengah (Investor Dari Kanada) dan Sebelah Kanan Kadis Pariwisata Loteng (Lalu Sungkul).
Advertisements
Advertisements

Liputanntb.com – Dalam beberapa tahun terakhir pemerintah memiliki komitmen mengurangi timbulan sampah. Pemerintah pun tak tinggal diam. Untuk itu, Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri sangat apresiasi dan menyambut baik kehadiran investor asing asal Canada Mr. Aaron James Kennedy yang bermaksud untuk memproduksi sampah plastik menjadi BBM jenis solar dan Bensin

3628279735105432 google.com, pub-3628279735105432, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Dalam pertemuan tersebut Lalu Hizzi, selaku mediator mengatakan, kehadiran investor asal Canada ini menyampaikan, rencana ini selaras dengan rencana aksi nasional (RAN) penanganan sampah plastik di laut pada 2018-2025. Rencana Aksi Nasional tersebut menargetkan, sampah plastik di laut tereduksi hingga 70 persen pada 2025. Salah satu upayanya adalah dengan mengaktifkan Kemitraan Aksi Plastik Nasional (National Plastic Action Partnership/NPAP). Kemitraan tersebut menjadi yang pertama di dunia dan menegaskan bahwa Indonesia berkomitmen untuk mengurangi produksi sampah plastik.

Dalam pertemuan investor dengan Bupati tersebut, dihadiri juga oleh Kepala Dinas Pariwisata dimana pada pembahasan rencana itu juga sangat mendukung program pariwisata harus segera terbebas dari sampah yang mana menurut Lalu sungkul masalah sampah plastik sering menjadi keluhan turis asing yang berkunjung ke Lombok khusus nya Lombok di Tengah

Dalam kesempatan itu, investor ini (Mr. Aaron James Kennedy menjelaskan perusahaan nya mengajak masyarakat untuk turut serta menjaga lingkungan dengan mengubah sampah plastik menjadi solar.

Dijelaskan Aaron James Kennedy, teknologi konversi sampah menjadi BBM ini cukup sederhana. Orang awam pun bisa mempelajarinya. Teknologi pirolisis ini juga tidak perlu listrik yang besar dan tempat yang luas sehingga limbah plastik dapat dikelola bahkan menjadi manfaat.