Lombok Utara – Ketua Umum DPP Sasaka Nusantara NTB, Lalu Ibnu Hajar, menyampaikan keprihatinan mendalam atas tragedi yang menimpa Rizkil Wathoni, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) asal Kayangan, Lombok Utara, yang diduga mengakhiri hidupnya akibat tekanan dan pemerasan oleh oknum polisi di Polsek Kayangan.
Rizkil Wathoni, lulusan Universitas Islam Sultan Agung Semarang, mengalami insiden di sebuah gerai Alfamart setelah keliru mengambil sebuah ponsel, sebagaimana terekam dalam CCTV. Menyadari kekeliruannya dalam waktu kurang dari 10 jam, Rizkil segera mengembalikan barang tersebut ke kantor polisi terdekat. Namun, video rekaman kejadian tersebut telah lebih dulu viral di media sosial.
Pemilik ponsel, seorang kasir Alfamart, telah menerima permintaan maaf dari Rizkil dan sepakat untuk menyelesaikan masalah secara damai. Sayangnya, dalam proses tersebut, oknum polisi di Polsek Kayangan diduga meminta sejumlah uang kepada Rizkil agar kasusnya tidak dilanjutkan. Pemerasan ini menyebabkan Rizkil mengalami tekanan psikologis yang berat hingga akhirnya mengakhiri hidupnya dengan cara tragis.
Page: 1 2
Jumlah Jembatan di NTB dan Biaya Pembangunannya: Fakta Terbaru 2025 Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)…
Pendaftaran CPNS 2025 Resmi Dibuka Juli: Syarat, Jadwal, Link Resmi, dan Contoh Soal Tes 📝…
Resmi Naik 8%: Rincian Gaji ASN dan PNS Golongan IIIA Tahun 2025 Pemerintah Indonesia secara…
KORPRI Usulkan Kenaikan Usia Pensiun ASN Terbaru 2025: Jabatan Fungsional hingga 70 Tahun Korps Pegawai…
Dosen di Mataram Ditangkap Sat Reskrim Polres Lombok Barat atas Dugaan Pencabulan Siswi SD Kronologi…
Upacara Hari Kebangkitan Nasional ke-117 di Kampus UNU NTB Mataram Mataram – Suasana khidmat dan…