Kades

Kolaborasi Empat Kampus di Keruak, Model Penguatan Desa yang Layak Direplikasi Pemda

Liputanntb.com – Suasana Desa Keruak, Lombok Timur, lebih semarak dari biasanya. Puluhan mahasiswa dari empat perguruan tinggi di NTB secara resmi diterima oleh Pemerintah Desa Keruak untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Keempat kampus yang mengirimkan mahasiswa adalah Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) NTB, Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram, Universitas Mataram (UNRAM), dan Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT). Kehadiran mahasiswa dari berbagai latar belakang ini menjadi harapan baru bagi warga desa, terutama dalam penguatan sosial, edukasi, hingga pemberdayaan masyarakat.

Kepala Desa Keruak, Akhmad Aminullah, SH., melalui Sekretaris Desa Suhardi, dalam sambutannya menyampaikan pesan khusus kepada para mahasiswa. Ia mengingatkan agar selama menjalankan program KKN, mahasiswa mampu menjaga nilai-nilai kultural dan menghargai karakteristik sosial masyarakat desa yang bersifat homogen.

“Bapak Kepala Desa menitip pesan agar adik-adik mahasiswa menjaga etika, memahami budaya lokal, dan bersinergi dengan masyarakat. Warga kami hidup dalam nilai-nilai yang kuat, jadi pendekatan kultural sangat penting,” tegas Sekdes Suhardi di hadapan para peserta KKN.

Baca Juga:KKN UNU NTB 2025: Mahasiswa Hadir di Keruak dengan Program Edukasi, Sosial dan Lingkungan

Sementara itu, Hasbi, S.Pd., M.Or., kandidat doktor bidang pendidikan yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menilai bahwa kolaborasi lintas kampus dalam satu desa merupakan momen bersejarah yang harus dimanfaatkan secara maksimal.

“Kolaborasi ini seharusnya tidak hanya formalitas seremonial. Tapi juga menjadi ruang sinergi dalam program-program konkret, seperti pengembangan ekonomi produktif warga, edukasi berbasis kebutuhan lokal, dan tentu saja pembangunan sumber daya manusia,” ujar Hasbi.

Lebih lanjut, Hasbi menekankan pentingnya inisiatif untuk membentuk semacam Pos Koordinasi Edukasi dan Riset (PoKER) lintas kampus di lokasi KKN sebagai wadah kolaborasi lintas disiplin keilmuan. Menurutnya, keberadaan mahasiswa di desa tidak hanya menjadi ladang pengabdian, tetapi juga bisa menghasilkan inovasi yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat.

Dengan kehadiran mahasiswa dari empat kampus berbeda, masyarakat Desa Keruak berharap akan terjadi pertukaran gagasan, solusi kreatif, dan semangat pengabdian yang nyata untuk membangun desa dari akar rumput.

Page: 1 2

liputanntb.com

Recent Posts

Prestasi Beruntun, Dosen UNU NTB Raih Hibah Kompetitif Nasional 2025

Liputantb.com - Mataram – Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat (UNU NTB) kembali mencatatkan prestasi…

1 hari ago

Elvadwi: Memimpin Kombel Meroket, Menggerakkan Guru Menembus Batas

Liputanntb.com - Mataram. Sebuah komunitas belajar sejatinya menjadi ruang bagi guru untuk saling mendukung, bekerja…

2 hari ago

Mahasiswa B3KL IAIQH Bagu Gelar Penghijauan di Desa Aik Berik, Wujud Nyata Peduli Alam

Liputanntb.com - Lombok Tengah Mahasiswa Belajar Berkarya Berbasis Kerja Lapangan (B3KL) Institut Agama Islam Qomarul…

4 hari ago

Ketua KI NTB Ucapkan Selamat kepada Ketua PWI NTB Terpilih, Dorong Sinergi untuk Keterbukaan Informasi dan Literasi Publik

Liputanntb. com - Mataram . Ketua Komisi Informasi (KI) Provinsi Nusa Tenggara Barat, Suaib Qury…

5 hari ago

253 Ribu Guru PAUD Non-Formal Cair BSU Rp600 Ribu, Cek Nama Anda Sekarang!

Jakarta – Sebanyak 253.407 pendidik PAUD Non-Formal yang mengajar di Kelompok Bermain (KB), Tempat Penitipan…

6 hari ago

Alwan ,Tong, Harumkan Lombok Barat, Raih Perak di Kejuaraan Nasional Malang Roller Mbois 2025

Liputanntb.com - Malang. Sorak sorai penonton mengiringi langkah kaki Alwan Watoni, atlet muda berbakat asal Lombok…

6 hari ago