-
Penyusunan naskah akademik
-
Sosialisasi nasional
-
Bimbingan teknis untuk guru
-
Pelaksanaan uji coba (pilot project) di sejumlah sekolah percontohan
“Kami berharap dukungan dari UPT-UPT provinsi untuk melakukan implementasi ini,” ujar Nunuk.
Nunuk juga menegaskan bahwa Deep Learning akan dibarengi dengan evaluasi menyeluruh dan sistem penjaminan mutu yang konsisten. Tujuannya, untuk memastikan kualitas program benar-benar berdampak terhadap peningkatan mutu pembelajaran nasional.
Abdul Mu’ti: “Deep Learning Tidak Ganggu Kurikulum yang Ada”
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, telah lebih dahulu memperkenalkan pendekatan Deep Learning sebagai jawaban atas tantangan pembelajaran di era modern.
Menurutnya, pendekatan ini tidak akan mengganggu keberlakuan kurikulum saat ini. Sekolah tetap bebas memilih menggunakan Kurikulum Merdeka atau Kurikulum 2013 (K-13).
“Yang Merdeka tetap Merdeka, yang K-13 tetap K-13,” ujar Mu’ti.
Skema dan Prinsip Deep Learning
Mu’ti menyebut bahwa Deep Learning bertujuan membantu siswa belajar lebih mendalam, bermakna, dan menyenangkan. Tiga prinsip utama yang diusung dalam pembelajaran ini adalah: