Siswa-siswa SMAN 2 Mataram semakin termotivasi ketika mendengar penjelasan dari salah seorang alumni SMAN 2 Mataram, Dr. Habibul Umam Taqiuddin, SH, MH, yang kini menjadi pendiri Program Studi S-1 Hukum Bisnis di UNU NTB. Habib menjelaskan bahwa Program Studi S-1 Hukum Bisnis UNU NTB dibuka untuk menjawab tantangan zaman, khususnya dalam mengatasi permasalahan transaksi online yang rentan terhadap penipuan dan pembobolan data. “Di sini, kami memberikan edukasi dan bantuan hukum terkait transaksi elektronik dan kejahatan siber. Begitu jg mengenai produk usaha yang dihasilkan para pelaku usaha, butuh perlindungan hukum dan hak cipta agar tidak diklaim oleh orang. Di Prodi Hukum Bisnis UNU NTB, akan mempelajari semua itu” tuturnya.
Sesi yang paling dinantikan tiba, karena sedari tadi para siswa dibuat penasaran dengan alat ukur berat dan tinggi badan yang dibawa oleh Febrina Sulistiawati, S.TP., M.Si, Dekan Fakultas Kesehatan UNU NTB, bersama jajaran tim dosen gizi UNU NTB. Salah seorang siswa, Helen, secara sukarela diukur berat dan tinggi badannya. Dengan berat badan 43,45 kg dan tinggi badan 149 cm, status gizi Helen dihitung menggunakan rumus Indeks Massa Tubuh : (IMT) = BB / (TB)²
Liputanntb.com - Pemerintah provinsi Nusa Tenggara Barat diperkirakan akan mengeluarkan dana sebesar Rp20 triliun untuk…
Liputanntb.com - Sebuah video yang menampilkan sejumlah jemaah haji Indonesia diturunkan dari bus dan koper…
Liputanntb.com - MATARAM – Pojok NTB menggelar dialog publik di Meeino Warking, Kota Mataram pada…
Liputanntb.com - Pemerintah Indonesia secara resmi menaikkan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk Pegawai Negeri…
Liputanntb.com - Mataram – Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Nusa Tenggara Barat (Dispora NTB) menggelar…
Liputanntb.com - Aksi unjuk rasa besar-besaran yang digelar warga dari wilayah Sumbawa Barat di Desa…