Ia berharap mahasiswa PKL dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di kampus untuk memperkuat industri penyiaran di NTB. Pengawasan oleh KPID NTB, lanjutnya, tidak hanya mencakup isi siaran tetapi juga analisis tren penyiaran serta kualitas dan keberagaman konten yang disajikan.
Dr. Fathurrizal, yang menjabat sebagai Komisioner KPID NTB periode 2018–2021, menambahkan bahwa digitalisasi penyiaran membawa tantangan tersendiri bagi KPID. “Saat transisi dari penyiaran analog ke digital, banyak channel baru bermunculan, dan ini menjadi tanggung jawab KPID untuk memastikan kontennya sesuai regulasi,” ungkapnya.
Kolaborasi antara akademisi dan industri penyiaran ini diharapkan memberikan wawasan praktis bagi mahasiswa dan membantu mereka memahami dinamika dunia penyiaran. KPID NTB optimis kedatangan mahasiswa PKL ini akan memberikan manfaat besar, baik bagi mahasiswa itu sendiri maupun bagi kemajuan industri penyiaran di NTB.
(Tim LiputanNTB)
Page: 1 2
Liputanntb.com - Mataram. Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), I…
Liputnntb.com - Lombok Tengah – Aktivitas bongkar muat bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis solar…
Idul Adha 1446 H yang jatuh pada hari Jumat, 6 Juni 2025, menimbulkan pertanyaan di…
Pada 28 Mei 2025, Israel melancarkan serangan udara ke Bandara Internasional Sanaa di Yaman, yang…
Oleh : Dr. H. Ahsanul Khalik / Staf Ahli Gubernur Bidang Sosial Kemasyarakatan Tantangan Awal:…
UNU NTB Semakin Melesat di Kancah Nasional Liputanntb.com – Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat…