Liputanntb.com – Pernyataan seperti “lidah seseorang akan disulitkan bersyahadat ketika ajal menjemput” biasanya merujuk pada ajaran agama Islam yang mengingatkan manusia untuk menjaga ucapan dan amal selama hidup.
Dalam Islam, bersyahadat di akhir hayat adalah tanda khusnul khatimah (akhir yang baik).
Namun, kesulitan mengucapkan syahadat sering dikaitkan dengan perbuatan buruk yang dilakukan seseorang selama hidupnya.
Beberapa hal yang dianggap dapat menyulitkan seseorang bersyahadat di akhir hayat, menurut ajaran Islam, antara lain:
- Sering Melakukan Dosa Besar
Orang yang terbiasa melakukan dosa besar tanpa bertaubat, seperti syirik (menyekutukan Allah), bisa menghadapi kesulitan ini. - Tidak Menjaga Lisan
Ucapan yang menyakiti, mencela, atau menghina orang lain dapat mempengaruhi hati seseorang, yang kemudian mempersulit bersyahadat di akhir hidup. Rasulullah ﷺ bersabda:“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata baik atau diam.”(HR. Bukhari dan Muslim) - Kehidupan Jauh dari Ajaran Agama
Lalai dalam menjalankan kewajiban seperti shalat, puasa, atau membaca Al-Qur’an dapat membuat hati keras sehingga sulit mengingat Allah di saat genting. - Hati yang Tidak Ikhlas
Orang yang hidup dengan niat tidak tulus kepada Allah dan lebih mengutamakan dunia bisa mengalami kesulitan ini.
Penting untuk diingat bahwa hanya Allah yang mengetahui kondisi hati seseorang. Sebagai manusia, kita dianjurkan untuk terus memperbaiki diri, menjaga lisan, memperbanyak dzikir, dan memohon ampunan-Nya agar diberikan kemudahan di akhir hayat.