pendidikan

Menghargai Guru, Mewujudkan SDGs: Refleksi Hari Guru Nasional

Pendidikan yang inklusif dan relevan tidak hanya memberikan individu dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk memasuki dunia kerja, tetapi juga membekali mereka dengan nilai-nilai yang diperlukan untuk hidup berdampingan secara harmonis dengan lingkungan dan masyarakat.

Dengan demikian, pendidikan menjadi katalisator utama dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.
Tema “Inovasi Teknologi dan Pendidikan untuk Mewujudkan SDGs” menjadi fokus dalam Temu Ilmiah Nasional Guru (TING) ke-XVI. Dalam konteks ini peran guru sangat krusial, yaitu pendidikan yang berkualitas.

Guru tidak hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai fasilitator pembelajaran yang mampu menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan memberdayakan. Dengan meningkatkan kompetensi dan terus mengembangkan diri, guru dapat memastikan bahwa setiap siswa memiliki akses terhadap pendidikan berkualitas yang relevan dengan kebutuhan abad ke-2.

Melalui inovasi teknologi, guru dapat meningkatkan akses dan kualitas pendidikan, terutama di daerah terpencil dan terbelakang. Teknologi juga memungkinkan guru untuk mengadopsi metode pengajaran yang lebih interaktif dan efektif, sehingga siswa dapat belajar dengan lebih baik dan mencapai hasil yang optimal.
Sustainable Development Goals (SDGs) keempat memberikan perhatian khusus pada peningkatan kompetensi guru sebagai salah satu kunci keberhasilan dalam mencapai tujuan pendidikan berkualitas.

Dalam konteks Hari Guru Nasional, kita perlu merefleksikan sejauh mana upaya yang telah dilakukan untuk meningkatkan kompetensi guru, terutama dalam hal penguasaan teknologi pendidikan dan penerapan metode pembelajaran yang berpusat pada siswa.

Melalui kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat, kita dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pengembangan profesional guru secara berkelanjutan.

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals (SDGs) pada poin 4.7 menempatkan guru sebagai aktor kunci dalam menanamkan nilai-nilai keberlanjutan pada peserta didik.

Page: 1 2 3

liputanntb.com

Recent Posts

SKD STMKG 2025: Jadwal, Lokasi, dan Aturan Penting yang Wajib Diketahui Peserta

Liputanntb.com - Perjuangan para calon Taruna Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) tahun 2025…

7 hari ago

Ridwan Kamil Jalani Tes DNA di Bareskrim Terkait Laporan Terhadap Lisa Mariana

Liputanntb.com - Jakarta, 7 Agustus 2025. Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dijadwalkan menjalani pemeriksaan tes…

1 minggu ago

Satgas MBG NTB Bongkar Dugaan Permainan Tak Etis dalam Kemitraan dan Operasional SPPG

Liputanntb.com - Mataram, 6 Agustus 2025 – Satuan Tugas Program Makan Bergizi Gratis (Satgas MBG)…

1 minggu ago

Gubernur NTB: MBG Bukan Sekadar Program, Tapi Gerakan Moral Menyelamatkan Masa Depan Anak Bangsa

Liputanntb.com - Mataram, 6 Agustus 2025. Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama Dewan Pengurus…

1 minggu ago

Lulusan SMK dan Sarjana Wajib Tahu! NTB Siapkan 2.974 Lowongan Kerja, Ini Syarat dan Cara Mengikutinya

Liputanntb.com - Mataram. Kabar gembira bagi para pencari kerja di NTB! Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat…

1 minggu ago

Ternyata Segini Gaji PNS Terbaru Agustus 2025, Cukup Buat Hidup Layak?

Liputanntb.com - Mulai 1 Agustus 2025, pemerintah mulai mencairkan gaji pokok PNS setelah penyesuaian kenaikan…

1 minggu ago