Artikel

Mengungkap Sejarah Kerajaan Selaparang: Dari Hindu-Buddha Hingga Islam

Liputanntb.com – Taukah Anda! Kerajaan Selaparang salah satu kerajaan yang pernah ada di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Kerajaan ini memiliki sejarah panjang yang mencerminkan perkembangan budaya, agama, dan politik di kawasan tersebut.

Berikut adalah penjelasan singkat mengenai sejarah Kerajaan Selaparang yang diambil dari berbagai sumber terpercaya:

Asal Usul dan Perkembangan Awal

  1. Masa Hindu-Buddha
    Kerajaan Selaparang awalnya dikenal sebagai kerajaan Hindu-Buddha sebelum kedatangan Islam. Pada periode ini, kerajaan-kerajaan kecil di Lombok terhubung dengan kerajaan besar seperti Majapahit dan memiliki budaya Hindu-Buddha yang kuat.
  2. Masa Islam
    Islam masuk ke Lombok pada abad ke-14 hingga 16, dibawa oleh para pedagang dan ulama dari Jawa dan Makassar. Setelah Islam diterima oleh masyarakat, Kerajaan Selaparang menjadi pusat penyebaran agama Islam di Lombok.

Kejayaan Kerajaan Selaparang

Kerajaan Selaparang mencapai masa kejayaannya pada abad ke-16. Selaparang memiliki kekuatan ekonomi yang berbasis pada pertanian, perikanan, dan perdagangan. Kerajaan ini juga dikenal dengan kehidupan sosial yang harmonis, di mana hukum adat (awig-awig) diterapkan untuk mengatur masyarakat.

Konflik dan Kehancuran

Pada abad ke-17, Kerajaan Selaparang mengalami konflik dengan kerajaan-kerajaan luar, termasuk Kerajaan Gelgel dari Bali. Pada masa ini, Kerajaan Bali mencoba menguasai Lombok, dan Selaparang menjadi salah satu sasaran. Akibatnya, Selaparang runtuh setelah serangan besar dari Kerajaan Karangasem Bali pada abad ke-18.

Peninggalan Kerajaan Selaparang

  1. Situs Makam Raja-raja Selaparang
    Salah satu peninggalan penting adalah kompleks makam raja-raja Selaparang yang terletak di Desa Selaparang, Lombok Timur.
  2. Jejak Budaya Islam
    Selaparang mewariskan tradisi Islam yang kuat di Lombok, yang hingga kini dikenal dengan sebutan β€œPulau Seribu Masjid.”

Pengaruh Selaparang dalam Sejarah Lombok

Warisan Selaparang tidak hanya berupa situs sejarah, tetapi juga dalam nilai-nilai budaya dan agama masyarakat Lombok. Kerajaan ini memainkan peran penting dalam membentuk identitas masyarakat Sasak yang mendominasi Lombok saat ini.

Page: 1 2

liputanntb.com

Recent Posts

Pendaftaran CPNS 2025 Resmi Dibuka Juli: Syarat, Jadwal, Link Resmi, dan Contoh Soal Tes

Pendaftaran CPNS 2025 Resmi Dibuka Juli: Syarat, Jadwal, Link Resmi, dan Contoh Soal Tes πŸ“…

3 jam ago

Resmi Naik 8%: Rincian Gaji ASN dan PNS Golongan IIIA Tahun 2025

Resmi Naik 8%: Rincian Gaji ASN dan PNS Golongan IIIA Tahun 2025 Pemerintah Indonesia secara…

7 jam ago

KORPRI Usulkan Kenaikan Usia Pensiun ASN Terbaru 2025: Jabatan Fungsional hingga 70 Tahun

KORPRI Usulkan Kenaikan Usia Pensiun ASN Terbaru 2025: Jabatan Fungsional hingga 70 Tahun Korps Pegawai…

8 jam ago

Oknum Dosen di Mataram Ditangkap Sat Reskrim Polres Lombok Barat atas Dugaan Pencabulan Siswi SD

Dosen di Mataram Ditangkap Sat Reskrim Polres Lombok Barat atas Dugaan Pencabulan Siswi SD Kronologi…

20 jam ago

LLDikti 8 Pusatkan Apel Harkitnas 2025 di Kampus UNU NTB

Upacara Hari Kebangkitan Nasional ke-117 di Kampus UNU NTB Mataram Mataram – Suasana khidmat dan…

2 hari ago

Wilayah 8 (Bali-NTB) Bahas Beban Kerja Dosen di UNU NTB, I Nyoman Bagus Suweta: Keseimbangan Unsur BKD Jadi Kunci Kualitas Dosen

Liputanntb.com - Mataram. Kegiatan Wilayah 8 (Bali-NTB) berlangsung di Ballroom ATQIA Universitas Nahdlatul Ulama Nusa…

2 hari ago