Sejarah Sumaiyah binti Khayyat: Syahidah Pertama dalam Islam
Sumaiyah binti Khayyat adalah salah satu wanita yang memiliki tempat istimewa dalam sejarah Islam, karena ia adalah syahidah pertama dalam agama ini. Ia hidup pada masa awal dakwah Nabi Muhammad SAW di Mekkah, ketika kaum Muslimin menghadapi banyak tekanan dan penganiayaan dari kaum Quraisy.
1. Kehidupan Awal dan Masuk Islam
Sumaiyah adalah seorang wanita dari golongan hamba sahaya yang berasal dari suku rendah di Mekkah. Ia menikah dengan Yasir bin Amir, seorang pria yang datang dari Yaman dan kemudian menjadi penduduk Mekkah. Bersama suaminya, mereka memiliki seorang anak bernama Ammar bin Yasir, yang juga dikenal sebagai salah satu sahabat Nabi.
Keluarga Yasir, termasuk Sumaiyah, adalah di antara orang-orang pertama yang menerima Islam. Mereka termasuk golongan pertama yang memeluk agama Islam saat Nabi Muhammad SAW mulai menyebarkan ajaran tauhid. Pada saat itu, menerima ajaran Islam berarti harus siap menghadapi penganiayaan, terutama bagi mereka yang tidak memiliki kekuatan sosial atau ekonomi, seperti kaum hamba sahaya.
2. Penganiayaan Kaum Quraisy
Keluarga Yasir, termasuk Sumaiyah, mengalami siksaan berat dari kaum Quraisy karena keteguhan mereka dalam memeluk Islam. Mereka dipaksa untuk kembali kepada agama nenek moyang mereka yang menyembah berhala, namun mereka menolak dengan tegas. Karena posisi sosial mereka yang lemah, Sumaiyah dan keluarganya menjadi target penganiayaan yang sangat brutal.