Artikel

Merinding! Khutbah Idul Adha: Hidup Pasti Mati, Tapi Amal Tak Pernah Mati! TGH. H. Ahyar Muchsin, SQ., S.Pd.I

Pengorbanan Sejati dalam Sholat Idul Adha di Kota Mataram

Kota Mataram – Ratusan jamaah memadati Masjid Al-Mu’min Pemamoran, Kelurahan Monjok, Kecamatan Selaparang, pada pagi penuh berkah, saat pelaksanaan Sholat Idul Adha 1446 H. Sholat Id yang khusyuk ini dipimpin oleh TGH. H. Ahyar Muchsin, SQ., S.Pd.I yang bertindak sebagai imam sekaligus khatib.

Baca Juga:BRINS Tebar Kebaikan Idul Adha, SAPANA Siap Distribusi Qurban

Suasana makin khidmat dengan suara merdu dari Bilal Yakni Ust Hidayat Dikyatama, SE.I, sementara pengaturan pelaksanaan sholat dan qurban dikoordinasi oleh Takmir Masjid Ust. Sahirun yang memastikan semua berjalan lancar dan tertib.

Bahwa Semuanya dengan Seekor Sembelihan yang Besar

Sebagaimana yang difirmankan Allah dalam Al-Qur’an, kisah Nabi Ibrahim AS dan Ismail AS adalah bentuk pengabdian dan keikhlasan yang luar biasa. Seekor sembelihan besar menjadi lambang ketaatan yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Meneladani Pengorbanan untuk Kepentingan Bersama

TGH. H. Ahyar Muchsin dalam khutbahnya menyampaikan bahwa semangat berkurban adalah bentuk aktualisasi iman seorang muslim. Hewan qurban, seperti kambing, sapi, maupun domba, bukan sekadar ritual, tetapi simbol keikhlasan, pengorbanan, dan solidaritas sosial.

“Maka makanlah sebagiannya dan bagikanlah sebagian lagi kepada fakir miskin.” (QS. Al-Hajj: 28)

Kurban: Bukti Kesungguhan Iman dan Kecintaan kepada Allah

“Pada setiap helai bulu hewan kurban terdapat satu kebaikan,” sabda Rasulullah SAW sebagaimana disampaikan oleh khatib dalam khutbahnya, mengingatkan betapa besar pahala dan hikmah dari berkurban.

Jangan Lewatkan Kesempatan: Hidup Pasti Mati, Tapi Amal Tak Pernah Mati

Dalam khutbah yang menyentuh hati, TGH. H. Ahyar Muchsin mengingatkan bahwa harta dan keluarga akan kembali ke dunia, namun amal kebaikan akan ikut mengiringi sampai ke akhirat.

“Tiga hal yang mengiringi jenazah: keluarganya, hartanya, dan amalnya. Dua akan kembali, satu yang akan tinggal bersamanya: amalnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Teladan Abadi: Ibrahim, Ismail, dan Siti Hajar

Ibrahim AS: Simbol Pengorbanan Tertinggi

Nabi Ibrahim AS menunjukkan kepada kita bahwa cinta kepada Allah lebih besar dari cinta kepada anak, ketika ia bersedia menyembelih putranya karena perintah Allah.

Page: 1 2

liputanntb.com

Recent Posts

Prestasi Beruntun, Dosen UNU NTB Raih Hibah Kompetitif Nasional 2025

Liputantb.com - Mataram – Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat (UNU NTB) kembali mencatatkan prestasi…

1 hari ago

Elvadwi: Memimpin Kombel Meroket, Menggerakkan Guru Menembus Batas

Liputanntb.com - Mataram. Sebuah komunitas belajar sejatinya menjadi ruang bagi guru untuk saling mendukung, bekerja…

2 hari ago

Mahasiswa B3KL IAIQH Bagu Gelar Penghijauan di Desa Aik Berik, Wujud Nyata Peduli Alam

Liputanntb.com - Lombok Tengah Mahasiswa Belajar Berkarya Berbasis Kerja Lapangan (B3KL) Institut Agama Islam Qomarul…

4 hari ago

Ketua KI NTB Ucapkan Selamat kepada Ketua PWI NTB Terpilih, Dorong Sinergi untuk Keterbukaan Informasi dan Literasi Publik

Liputanntb. com - Mataram . Ketua Komisi Informasi (KI) Provinsi Nusa Tenggara Barat, Suaib Qury…

5 hari ago

253 Ribu Guru PAUD Non-Formal Cair BSU Rp600 Ribu, Cek Nama Anda Sekarang!

Jakarta – Sebanyak 253.407 pendidik PAUD Non-Formal yang mengajar di Kelompok Bermain (KB), Tempat Penitipan…

6 hari ago

Alwan ,Tong, Harumkan Lombok Barat, Raih Perak di Kejuaraan Nasional Malang Roller Mbois 2025

Liputanntb.com - Malang. Sorak sorai penonton mengiringi langkah kaki Alwan Watoni, atlet muda berbakat asal Lombok…

6 hari ago