Kota Mataram

Modernisasi Ruang Publik: Pantai Ampenan Jadi Ikon Wisata Baru Kota Mataram

Liputanntb.com – Pemerintah Kota Mataram terus menegaskan komitmennya dalam mengembangkan sektor pariwisata, termasuk melalui revitalisasi kawasan wisata bahari di Pantai Eks Pelabuhan Ampenan.

Proyek ini tak lepas dari peran dominan Wali Kota Mataram, H. Mohan Roliskana, yang menjadi motor penggerak dalam mewujudkan program strategis ini.

Menurut Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram, Dr. Cahya Samudra, S.STP., MH., langkah revitalisasi Pantai Ampenan merupakan hasil kerja keras dan kepemimpinan visioner Wali Kota Mohan Roliskana. Salah satu terobosan penting adalah keberhasilan beliau mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat melalui komunikasi langsung dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.

“Pak Wali Kota memiliki peran yang sangat dominan dalam upaya ini. Beliau secara langsung berkomunikasi dengan Menteri Sandiaga Uno untuk memastikan dukungan anggaran melalui DAK, yang menjadi kunci terlaksananya revitalisasi kawasan Pantai Ampenan,” ujar Cahya Samudra.

Revitalisasi Pantai Ampenan ini merupakan bagian dari target besar Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Mataram 2025-2045, yang menjadikan Kota Mataram sebagai kota pariwisata unggulan. Melalui program ini, Pantai Ampenan tidak hanya akan tampil lebih indah, tetapi juga menjadi pusat kegiatan ekonomi kreatif lokal dan destinasi wisata yang relevan dengan perkembangan zaman.

“Keberhasilan ini tidak terlepas dari kemampuan Pak Wali Kota menjalin komunikasi strategis dengan pemerintah pusat. Beliau memastikan agar program prioritas Kota Mataram ini mendapat perhatian khusus. Ini adalah langkah besar dalam mendukung pembangunan ekonomi daerah,” tambah Cahya.

Langkah revitalisasi yang digagas Wali Kota Mohan Roliskana juga bertujuan menciptakan ruang publik yang lebih nyaman, mendukung para pelaku UMKM lokal, dan memberikan daya tarik baru bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

“Pak Wali Kota memahami bahwa pariwisata adalah penggerak ekonomi yang kuat. Beliau ingin memastikan bahwa masyarakat lokal, khususnya para pelaku usaha kecil, bisa merasakan dampak positif dari pembangunan ini,” tutup Cahya.

Page: 1 2

liputanntb.com

Recent Posts

APM Jauh dari Target, Beasiswa Tak Jelas — Masa Depan SDM NTB Dipertaruhkan

JLiputanntb.com - Mataram – Hasbi, S.Pd., M.Or., akademisi pendidikan asal Nusa Tenggara Barat (NTB) yang…

17 jam ago

Prestasi Beruntun, Dosen UNU NTB Raih Hibah Kompetitif Nasional 2025

Liputantb.com - Mataram – Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat (UNU NTB) kembali mencatatkan prestasi…

3 hari ago

Elvadwi: Memimpin Kombel Meroket, Menggerakkan Guru Menembus Batas

Liputanntb.com - Mataram. Sebuah komunitas belajar sejatinya menjadi ruang bagi guru untuk saling mendukung, bekerja…

4 hari ago

Mahasiswa B3KL IAIQH Bagu Gelar Penghijauan di Desa Aik Berik, Wujud Nyata Peduli Alam

Liputanntb.com - Lombok Tengah Mahasiswa Belajar Berkarya Berbasis Kerja Lapangan (B3KL) Institut Agama Islam Qomarul…

6 hari ago

Ketua KI NTB Ucapkan Selamat kepada Ketua PWI NTB Terpilih, Dorong Sinergi untuk Keterbukaan Informasi dan Literasi Publik

Liputanntb. com - Mataram . Ketua Komisi Informasi (KI) Provinsi Nusa Tenggara Barat, Suaib Qury…

1 minggu ago

253 Ribu Guru PAUD Non-Formal Cair BSU Rp600 Ribu, Cek Nama Anda Sekarang!

Jakarta – Sebanyak 253.407 pendidik PAUD Non-Formal yang mengajar di Kelompok Bermain (KB), Tempat Penitipan…

1 minggu ago