Mulai 1 Januari 2025, pemerintah Indonesia memberlakukan pembatasan penggunaan BBM jenis Pertalite.
Baca:Pertamina Naikkan Harga BBM Nonsubsidi Awal 2025, Ini Daftar Terbarunya
Kendaraan dengan spesifikasi tertentu tidak lagi diperbolehkan mengisi Pertalite di SPBU seluruh Indonesia. Berikut adalah daftar kendaraan yang dilarang:
Mobil:
- Toyota:
- All New Kijang Innova G Diesel (2.494 cc)
- GR Yaris 1.6 (1.618 cc)
- All New Avanza 1.5 G CVT (1.497 cc)
- All New Veloz 1.5 CVT (1.497 cc)
- New Rush 1.5 G (1.496 cc)
- Daihatsu:
- All New Terios IDS (1.496 cc)
- Luxio 1.5 D (1.495 cc)
- Luxio 1.5 X (1.495 cc)
- Gran Max Pick Up 1.5 STD (1.495 cc)
- Gran Max Pick Up 1.5 STD 3-Way (1.495 cc)
- Honda:
- All New City (1.497 cc)
- All New Civic (1.500 cc)
- New HR-V (1.497 cc)
- WR-V (1.500 cc)
- BR-V (1.500 cc)
- Mitsubishi Motors:
- Xpander 1.5 (1.499 cc)
- XForce 1.5 (1.499 cc)
- Pajero Sport 2.4 (2.442 cc)
- Triton 2.5L (2.477 cc)
- L300 (2.500 cc)
- Suzuki:
- XL-7 Zeta (1.462 cc)
- Ertiga (1.462 cc)
- APV-GE (1.495 cc)
- New Baleno AT (1.490 cc)
- Grand Vitara (1.462 cc)
Sepeda Motor:
- Yamaha:
- XMAX 250 (250 cc)
- R25 (250 cc)
- MT-25 (250 cc)
- Honda:
- CBR 250RR (250 cc)
- Forza (250 cc)
- CRF 250 (250 cc)
- Vespa:
- GTS 250 (250 cc)
- GTS 300 (300 cc)
- GTV (278 cc)
Kebijakan ini bertujuan untuk memastikan subsidi BBM tepat sasaran dan mengurangi konsumsi bahan bakar fosil. Pengguna kendaraan dengan spesifikasi di atas diharapkan beralih ke BBM non-subsidi yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan.