Liputanntb.com – Pendidikan dan kekuasaan memiliki hubungan erat yang memengaruhi berbagai aspek kehidupan masyarakat. Pendidikan bukan hanya sarana untuk meningkatkan pengetahuan, tetapi juga alat strategis yang mampu menciptakan pola pikir dan membentuk struktur sosial. Di sisi lain, kekuasaan sering kali memanfaatkan pendidikan untuk mempertahankan dominasi dan memperluas pengaruhnya.
Artikel Populer Baca Juga: PAUD Non formal: Guru Tanpa Pengakuan, Pendidikan Tanpa Batas
Politik Kurikulum: Di Mana Letak Masa Depan Pendidikan Kita?
Guru Hebat: Tukang Sulap Masa Depan Bangsa!
Sejarah menunjukkan bahwa kekuasaan memiliki peran signifikan dalam menentukan arah pendidikan. Pada era kolonial, sistem pendidikan dirancang untuk mencetak tenaga kerja yang patuh dan sesuai kebutuhan penjajah. Di masa modern, negara-negara maju menggunakan pendidikan untuk memperkuat identitas nasional dan inovasi, sementara di negara berkembang, pendidikan sering kali menjadi alat legitimasi politik dan pengendalian sosial.