Pada 28 Mei 2025, Israel melancarkan serangan udara ke Bandara Internasional Sanaa di Yaman, yang mengakibatkan hancurnya satu-satunya pesawat milik Yemenia Airways yang dijadwalkan mengangkut jemaah haji ke Arab Saudi.
Pesawat Airbus A320 tersebut baru saja mendarat dari Amman, Yordania, dan direncanakan membawa sekitar 300 jemaah haji ke Jeddah. Akibat serangan ini, sebanyak 78 jemaah gagal berangkat dan upaya sedang dilakukan untuk mengangkut mereka melalui jalur darat ke Arab Saudi.
Baca:Video Viral: Jemaah Haji dan Koper Diturunkan di Pinggir Jalan, Ini Penjelasan PPIH
Israel mengklaim bahwa pesawat tersebut digunakan oleh kelompok Houthi untuk memindahkan militan yang terlibat dalam perencanaan serangan terhadap Israel. Namun, pihak Yemenia Airways dan otoritas bandara membantah klaim tersebut, menyatakan bahwa pesawat itu sepenuhnya digunakan untuk keperluan sipil, khususnya dalam mengangkut jemaah haji.
Serangan ini merupakan bagian dari eskalasi konflik antara Israel dan kelompok Houthi di Yaman, yang telah meningkat sejak awal Mei 2025. Sebelumnya, pada 6 Mei, Israel juga menyerang bandara yang sama, menghancurkan tiga pesawat Yemenia lainnya
