Libatkan Tokoh Agama dan Budaya
NTB memiliki modal sosial yang kuat. Tokoh agama, adat, dan organisasi kemasyarakatan dapat menjadi ujung tombak kampanye keselamatan.
Ceramah keagamaan, khutbah Jumat, forum budaya, dan pengajian bisa menjadi ruang untuk menyampaikan pesan bahwa menjaga keselamatan adalah bagian dari nilai luhur dan akhlak mulia.
Bangun Kesadaran Kolektif
Masalah ini bukan semata karena keterbatasan fasilitas, tapi karena pola pikir permisif. Selama masih ada anggapan “tidak apa-apa selama belum celaka”, maka tragedi akan terus terjadi.
Kita butuh gerakan kolektif yang mengubah cara pandang masyarakat dari permisif menjadi preventif. Bangun budaya patuh demi keselamatan bersama.
Pemerintah dengan kebijakan, aparat dengan ketegasan, tokoh masyarakat dengan pengaruh, dan warga dengan kesadaran. Karena sejatinya, tidak ada pesta yang sebanding dengan kehilangan nyawa.
Penulis: Dr H Ahsanul Khalik. Saat ini menjabat sebagai Staf Ahli Gubernur Provinsi NTB Bidang Sosial.