Salah satu perwakilan Tuan Guru dan Ustadz muda, Wahyu Satriadi menyambut baik ajakan yang disampaikan Lalu Iqbal. Ia menilai langkah yang ditawarkan eks Jubir Kemlu itu memang sebuah keharusan bagi pengasuh ponpes jika ingin mandiri.
“Saya mendengar positif sekali jawaban dari semua keluhan kami itu. Kan beliau alumni Ponpes jadi beliau itu sangat paham dengan permasalahan yang ada,” katanya.
Ia berharap ke depan pemerintah provinsi NTB lebih memperhatikan keberadaan Ponpes terlebih yang ada di wilayah pelosok. Menurutnya, ponpes ini acap kali dianaktirikan.
“Kita berharap ke depan, Ponpes, TPQ dan Madrasah itu diperhatikan oleh pemerintah. Memang hari ini faktanya kurang diperhatikan. Baik pada sisi bangunan maupun sisi akses yang lain seperti infrastruktur dan masalah kesejahteraan pendidik,” imbuhnya.
(*)
Page: 1 2
Liputanntb.com - Perjuangan para calon Taruna Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) tahun 2025…
Liputanntb.com - Jakarta, 7 Agustus 2025. Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dijadwalkan menjalani pemeriksaan tes…
Liputanntb.com - Mataram, 6 Agustus 2025 – Satuan Tugas Program Makan Bergizi Gratis (Satgas MBG)…
Liputanntb.com - Mataram, 6 Agustus 2025. Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama Dewan Pengurus…
Liputanntb.com - Mataram. Kabar gembira bagi para pencari kerja di NTB! Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat…
Liputanntb.com - Mulai 1 Agustus 2025, pemerintah mulai mencairkan gaji pokok PNS setelah penyesuaian kenaikan…